News
Rabu, 28 Agustus 2019 - 18:45 WIB

11 Nama Ibu Kota Usulan Netizen: St Jokoburg hingga Bandar Seri Esemka

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Di tengah polemik soal legalitas pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, sejumlah pertanyaan menggelitik bermunculan. Salah satunya adalah nama ibu kota baru itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang telah menetapkan lokasi ibu kota baru RI di sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Namun Presiden belum menyebutkan nama kota masa depan tersebut. Sejumlah usulan nama baru pun muncul di media sosial.

Advertisement

Dear Yang Mulia @jokowi, Berikut terlampir Nama Ibukota yg telah diusulkan oleh Dewan Rakyat Timlin. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan,” kicau pengguna akun Twitter @Enggalpm, Selasa (27/8/2019).

Ada 11 nama calon ibu kota yang diusulkan oleh netizen yang dicuitkan dengan me-mention akunnya. Kesebelas nama tersebut terdengar kocak dan berbau satire, antara lain Sankt-Jokoburg, Jokograd, Jokohadingrat, Kuala Cebong, San Togogisco, Ndalem Kacebongan, Dongokarta, Berudu Darusalam, Bandar Seri Esemka, Plongokarta, hingga Togokarta.

Advertisement

Ada 11 nama calon ibu kota yang diusulkan oleh netizen yang dicuitkan dengan me-mention akunnya. Kesebelas nama tersebut terdengar kocak dan berbau satire, antara lain Sankt-Jokoburg, Jokograd, Jokohadingrat, Kuala Cebong, San Togogisco, Ndalem Kacebongan, Dongokarta, Berudu Darusalam, Bandar Seri Esemka, Plongokarta, hingga Togokarta.

Menurut pengguna akun ini, dari 11 nama itu, Saint Jokoburg dan Jokograd menjadi yang paling banyak diusulkan. Kicauan itu juga ditag ke sejumlah akun di antaranya akun @jokowi, @setkabgoid, @kemensetnegri, dan @kspgoid.

Pembicaraan tentang ibu kota baru cukup mendominasi di media sosial sejak Presiden Jokowi mengumumkan pemindahan ibu kota baru RI ke Kalimantan Timur. Pemerintah menargetkan proses pemindahan ibu kota akan selesai pada 2024.

Advertisement

MANDALANUSA yang berarti pusat kepulauan Nusantara adalah nama nama sangat tepat untuk Ibu Kota baru karena letaknya yang di tengah kepulauan Indonesia,” tulisnya dalam petisi yang muncul pada Rabu (28/8/2019) tersebut.

Menurutnya, nama ini berasal dari bahasa Sanskerta dan Melayu yang menjadi cikal bakal bahasa Indonesia. “Serta memiliki makna filosofis mendalam mengingat Mandala merupakan landasan sekaligus penjuru.”

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif