SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)
Solo (Solopos.com)–Sebanyak 105 sekolah tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Solo mengikuti program akreditasi ulang lantaran masa berlaku sertifikat akreditasi mereka habis.
Hal itu diungkapkan Koordinator Unit Pelaksana Akreditasi (UPA) Kota Solo, Trijono kepada Espos, Sabtu (17/9/2011), di sela-sela kesibukannya.
Trijono melanjutkan sekolah yang mengikuti akreditasi ulang di 2011 ini antara lain terdiri atas 25 SMP, 80 SD, serta 49 TK.
“Dari sekitar 78 SMP yang ada di Kota Solo, yang ikut akreditasi ulang pada tahun ini ada sekitar 25 SMP. Sebab, sekolah lainnya belum habis sertifikatnya,” terang Trijono.
Di antara sekolah-sekolah yang mengikuti akreditasi tersebut terdapat beberapa sekolah baru. Masa berlaku sertifikat akreditasi sendiri, sambung Trijono, berlaku selama lima tahun.
“Kalau sudah lima tahun, sekolah harus ikut mendaftar akreditasi lagi. Syaratnya, setiap angkatan di sekolah itu harus terisi. Karena ada, sekolah yang kelas II-nya terisi tapi kelas IV-nya kosong tidak ada murid,” tegas dia.
Program akreditasi sekolah yang sudah berlaku sejak 2006 tersebut, menurut Trijono dilakukan secara transparan. Tim penilai akreditasi di sekolah merupakan tim independen. UPA juga menekankan bahwa penilaian akreditasi sekolah terbebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Trijono menambahkan aksesor akreditasi sekolah untuk tingkat SMP di Kota Solo diambilkan dari kota lain.
Sedangkan untuk tingkat TK dan SD, anggota penilai diambilkan dari kecamatan yang berlainan dengan sekolah peserta akreditasi. Sementara akreditasi untuk tingkat SMA, sambung Trijono, langsung ditangani oleh provinsi.
“Aturan-aturan itu diterapkan demi menjaga obyektivitas penilaian dalam akreditasi sekolah dan menghindari KKN,” tutup Trijono.
(hkt)
