News
Rabu, 28 Januari 2015 - 17:10 WIB

100 Hari Jokowi-JK : Kepercayaan Publik Masih Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin sidang kabinet pertama bersama para menteri Kabinet Kerja di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para menteri, Senin (27/10/2014). Presiden memberikan arahan kepada para menteri agar langsung bekerja serta meminta agar menteri koordinator langsung melakukan koordinasi dengan para menteri di jajaran masing-masing. (Yayus Yuswoprihanto/JIBI/Bisnis)

100 Hari Jokowi-JK ternyata kepercayaan masyarakat masih tinggi.  

Solopos.com, SOLO – Seiring dengan banyaknya permasalahan yang timbul di 100 hari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) rupanya tak terlalu berpengaruh pada tingkat kepercayaan publik. Hal ini terungkap dalam melalui hasil survei nasional Indopolling Network.

Advertisement

“Bicara soal Nawa Cita atau sembilan agenda prioritas Jokowi, bidang toleransi kehidupan masyarakat paling menonjol dengan kepercayaan di atas 70 persen,” kata Wempy Hadir peneliti dari Indopolling Network di Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Wempy menjelaskan pada survei yang dilakukan 1-9 Desember 2014 dengan 1.100 responden ditemukan tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK di 100 hari pemerintahannya untuk menjaga toleransi kehidupan antar umat beragama mencapai 78,5 persen, sementara keyakinan menumbuhkan semangat gotong-royong mencapai 77 persen.

Survei tersebut juga menyebutkan bahwa 74,6 persen responden setuju pemerintah mampu meningkatkan kesehatan melalui program Kartu Indonesia Sehat dan 73,7 persen percaya program Indonesia Pintar akan berhasil.

Advertisement

Wempy menjelaskan dalam survei yang dilakukan sebelum terjadinya polemik antara KPK dan Polri tingkat kepercayaan masyarakat bahwa presiden mampu memperkuat KPK mencapai 68,2 persen namun hanya 54,5 persen yang yakin mampu mewujudkan Polri yang profesional.

Dalam hal melindungi TKI, lanjut Wempy, pemerintahan Joko Widodo dipercaya 62,4 persen dan 69,5 persen menganggap mampu meningkatkan kesejahteraan guru.

Wempy menjelaskan jika program Nawa Cita yang disebutkan presiden dalam kampanye berhasil maka 66,3 persen responden akan kembali memilih Joko Widodo sebagai presiden di periode 2019-2024.

Advertisement

Kendati demikian dari hasil survei di peringatan 100 hari Jokowi-JK tersebut, Wempy menjelaskkan bahwa hanya 17,2 responden yang akan memilih partai pengusung presiden Joko Widodo pada pemilu mendatang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif