News
Kamis, 21 November 2013 - 23:30 WIB

10 Bulan, PT Antam Jual 8,3 Ton Emas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SURABAYA–PT Aneka Tambang (Antam) Tbk berhasil menjual emas 8,3 ton per Oktober 2013. Meski telah melampaui target tahunan 8,2 ton, emiten berkode ANTM itu berharap bisa menambah penjualan di akhir tahun.

Direktur Operasional Antam Tedy Badrujaman menguraikan gejolak ekonomi sepanjang 2013 tak surutkan penjualan emas. Bahkan, saat harga emas tak stabil pada pertengahan tahun penjualan tetap berjalan.

Advertisement

“Sebenarnya mau naik atau turun emas tetap dicari. Saat punya uang beli dan dijual saat butuh, itu pola,” jelasnya di sela-sela pembukaan butik logam mulia di Surabaya, Kamis (21/11/2013).

Tedy menguraikan penjualan emas Antam pada 2012 hanya 7 ton. Meski percaya diri permintaan logam mulia tak meredup akibat tekanan ekonomi, ia belum bisa menyebut target pada 2014.

“Yang pasti lebih tinggi dari tahun ini,” tambahnya.

Advertisement

Penjualan emas biasanya membentuk siklus, tiga bulan menjelang akhir tahun cenderung turun. Menyiasati fenomena itu, Antam menggenjot ekspansi lokasi penjualan.

Seperti di Surabaya, penjualan Antam biasa dilakukan di satu kantor pemasaran. Namun, sebuah butik logam mulia bernilai investasi hingga Rp2 miliar diresmikan kemarin.

General Manajer Logam Mulia Business Unit Antam Dody Martimbang menguraikan pembukaan butik bisa mendongkrak penjualan di akhir tahun. Ada lima butik yang ditarget berdiri, tiga di antaranya sudah berdiri.
Ketiga lokasi penjualan yang telah berdiri yaitu di Jakarta, Kota Bandung dan Kota Surabaya. Sedangkan dua butik lagi berada di Makassar dan Palembang.

Advertisement

“Kami mendekatkan diri ke konsumen melalui butik, di sana ada tempat penjualan yang nyaman dan aman,” jelasnya mengenai konsep penjualan berbasis butik.

Dody menargetkan setiap butik bisa menjual 25 kilogram emas per bulan. Selama ini, penjualan bulanan emas di Surabaya melalui kantor pemasaran Antam rata-rata Rp50 kilogram.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif