Solopos.com, SOLO–Ulasan tentang ancaman penembakan menyasar calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan viral di media sosial TikTok dan Instagram menjadi berita terpopuler laman Solopos.com, Sabtu (13/1/2024) pagi.
Berita terpopuler itu mengungkapkan Anies mendapat ancaman penembakan oleh warganet saat sedang siaran langsung di aplikasi TikTok. Akun medsos Instagram @rifanariansyah, yang diindikasi sebagai pengancam, kini tak bisa ditemukan lantaran diduga dihapus oleh penggunanya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni turut menanggapi adanya ancaman penembakan tersebut. “Saya minta pihak kepolisian dengan cepat mengusut ancaman ini karena ini ngeri sekali. Faktanya kita lihat insiden penembakan terhadap pemimpin negara itu bisa benar-benar terjadi, seperti di Jepang dan Amerika Serikat,” kata Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/1/2024), dilansir Antara.
Dia meminta polisi harus memastikan keamanan para calon presiden dan calon wakil presiden, khususnya pada masa kampanye yang mulai memanas seperti saat ini.
Dia meminta polisi harus memastikan keamanan para calon presiden dan calon wakil presiden, khususnya pada masa kampanye yang mulai memanas seperti saat ini.
Selaku mitra kerja Polri, Sahroni juga meminta agar kepolisian menyisir segala bentuk ancaman dan provokasi kepada setiap capres-cawapres di dunia maya. Jika dibiarkan, hal itu akan dapat merusak dan memperkeruh suasana menjelang hari pemilihan.
Selain informasi viral tentang ancaman menembak Anies Baswedan, kabar lain tentang pencuri di Sragen diringkus, amalam malam 1 Rajab, anak balita hanyut di Boyolali, angka sarjana yang menganggur di Sragen, hingga pengunjung Umbul Susuhan Klaten anjlok juga masuk daftar 10 berita terpopuler pagi ini.
Viral Ancaman Menembak Anies Baswedan di Medsos, Ini Tanggapan Komisi III DPR
Pencuri Kambuhan asal Klaten Diringkus Seusai Gasak Perhiasan Petani di Sragen
Amalan Malam 1 Rajab pada 12 Januari 2024, Waktu Mustajab untuk Berdoa
Anak Balita Hanyut di Saluran Irigasi Ngemplak Boyolali, Begini Kronologinya
Di Sragen, Sarjana yang Menganggur lebih Tinggi Ketimbang Lulusan SMP
Komisi II DPRD Solo Sesalkan Realisasi PAD 2023 Tidak Mencapai Target
Jalan Gedaren-Manjungan Rusak, Jumlah Pengunjung Umbul Susuhan Klaten Anjlok
PNS Probolinggo Meninggal Dunia Zaat Ziarah di Gunung Kemukus Sragen
Kuota Haji 2024 Indonesia Terbanyak dalam Sejarah, Calhaj Solo Segera Istithaah
Aplikasi Mitra Darat Gantikan Teman Bus, Memudahkan Pengguna Batik Solo Trans