SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik)
Solopos.com, SOLO — Berdasarkan update terbaru, jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Kota Solo, Jawa Tengah bertambah lagi dua orang. Dengan begitu, total kasus positif Covid-19 di Solo menjadi 27 orang hingga Jumat (8/5/2020).
Adanya tambahan dua kasus baru positif corona itu disampaikan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, saat dihubungi Solopos.com, Jumat. Kedua kasus baru tersebut diduga merupakan transmisi lokal. Pasien ke-26 adalah istri dari pasien positif asal Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, yang dinyatakan sembuh pada Minggu (19/4/2020).
Pasien yang sembuh tersebut adalah pasien keempat yang terkonfirmasi positif pada Jumat (3/4/2020). Warga Solo yang menjadi pasien positif corona ke-4 itu diduga tertular dari ayahnya. Sedangkan sang ayah meninggal saat masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Update mengenai kasus Covid-19 di Solo itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com. Ada pula kabar dari Ferdian Paleka yang tertangkap setelah sempat kabur ke Sumatra.
Update mengenai kasus Covid-19 di Solo itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com. Ada pula kabar dari Ferdian Paleka yang tertangkap setelah sempat kabur ke Sumatra.
Inilah 10 berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir hingga Sabtu (9/5/2020) pagi:
Round Up Covid-19 Sukoharjo: Kasus Positif Ajek 40, Masih Tertinggi di Soloraya
Satu Orang Positif Covid-19, 85 Keluarga di Desa Wonorejo Karanganyar Diisolasi
Sebelum Ditangkap, Roy Kiyoshi Ramal Banyak Seleb Kena Kasus Narkoba
Tambah 11 Dalam Sehari, Kasus Positif Virus Corona Sukoharjo Jadi 51 Orang
Update Data Corona Indonesia: Kasus Positif Tembus 13.112, Pasien Sembuh Tambah 113 Jadi 2.494
Menhub Bolehkan Bus Beroperasi, Perusahaan Otobus di Solo Ini Langsung Siapkan 345 Bus
Rekor! Kasus Positif Corona Sragen Bertambah 9 Orang Dalam Sehari
Ferdian Paleka Kabur ke Sumatra di Tengah Larangan Mudik, Kok Bisa?
Ada Pandemi Covid-19, Cucu Raja Keraton Solo Ini Buka Konsultasi Hukum Warga Miskin Terjerat Utang