Solopos.com, SOLO — Pakar Matematika Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sutanto, memprediksi outbreak atau ledakan pandemi virus corona (Covid-19) di Soloraya akan terjadi pada awal Mei 2020.
Ledakan kasus virus corona ini dipicu mobilitas warga yang mudik dari zona merah persebaran virus Covid-19 ke Soloraya. Mobilitas ini diprediksi mempercepat outbreak atau peningkatan jumlah kasus secara mendadak.
Pemudik memperbanyak laju kontak atau kontak yang terjadi antara orang yang rentan terhadap penyakit dengan orang yang sudah terinfeksi penyakit.
Prediksi puncak wabah virus corona di Soloraya itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com. Ada pula kabar mengenai penolakan jenazah diduga terkait virus corona di Solo.
Prediksi puncak wabah virus corona di Soloraya itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com. Ada pula kabar mengenai penolakan jenazah diduga terkait virus corona di Solo.
Inilah kumpulan berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir hingga Selasa (7/4/2020) pagi:
Kasus Corona Solo Nambah Terus, Tinggal 5 Kelurahan yang Masih Bersih
PDP Corona Asal Banyuanyar Solo Meninggal Dunia
Rapid Test 6 ODP Sukoharjo Positif Corona, 4 Orang Tanpa Gejala
Diduga Terkait Corona, Jenazah Ditolak Dimakamkan di Sangkrah Solo
PDP Meninggal Bertambah, Masa KLB Corona Solo Pasti Diperpanjang
Wajib Digunakan Saat Berpergian, Apa Sanksi Jika Tak Gunakan Masker?
Pulang dari Bali, Warga Sangkrah Solo Sempat Marah Tak Mau Didata
Jenazah Ditolak di Sangkrah Ternyata Warga Luar Kota Solo, Begini Kronologinya
Siswi SMP Diperkosa Pelatih Pramuka, Dibunuh & Dibuang ke Hutan