SOLOPOS.COM - Tim gabungan SAR mengevakuasi korban perempuan yang hanyut di Sungai Kedungbulus, Desa Krebet, Masaran, Sragen, Senin (26/2/2024). (Istimewa/Nugroho)
Solopos.com, SOLO–Ulasan tentang tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Solo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan tim search and rescue (SAR) gabungan akhirnya menemukan korban hanyut di Sungai Kedungbulus, Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen, menjadi berita terpopuler laman Solopos.com, Selasa (27/2/2024) pagi.
Berita terpopuler tersebut mengungkap, korban yang diketahui bernama Maharrani PD Purwantie ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan merangkul sebuah kayu, Senin (26/2/2024) pukul 09.45 WIB.
Diberitakan, pencarian korban di hari kedua, Senin, dilakukan mulai pukul 07.00 WIB dengan melibatkan 200 personel SAR gabungan. Melalui pencarian besar-besaran itu akhirnya jenazah korban ditemukan dan langsung dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Perempuan itu merupakan warga Dukuh Donosutan, Desa Mojopuro, Sumberlawang, Sragen.
Koordinator Lapangan Basarnas Solo, Tri Puji Sugiyarto, mengungkapkan korban dilaporkan hilang di Sungai Kedungbulus pada Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu kondisi hujan deras.
Koordinator Lapangan Basarnas Solo, Tri Puji Sugiyarto, mengungkapkan korban dilaporkan hilang di Sungai Kedungbulus pada Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu kondisi hujan deras.
“Mereka menyeberangi jembatan yang airnya meluap. Karena arusnya deras, mereka terjatuh dan terbawa arus. Arfan selamat di jarak 20 meter dari jembatan. Sementara warga berusaha menyelamatkan korban perempuan tetapi tidak berhasil dan akhirnya hanyut,” ujarnya.
Tim SAR gabungan mulai membuka operasi pencarian korban sejak Minggu pukul 17.00 WIB. Pada pencarian hari pertama, ujar dia, tim SAR melakukan observasi dulu karena cuaca tidak mendukung mengingat masih hujan. Faktor keselamatan jadi pertimbangan utama karena pandangan gelap.
Korban dievakuasi sekitar pukul 09.45 WIB dan dibawa ke RSUD Sragen. Banyaknya cabang dan ranting bambu di Sungai Kedungbulus menyulitkan tim menari korban. Selain itu, banyak juga pecahan botol kaca dan ular berbisa di jalur sungai ini.
Selain kabar penemuan perempuan yang hanyut di Masaran Sragen, berita lainnya tentang banjir dan tanah longsor di Sragen, penutupan simpang Joglo Solo, kebakaran di Karanganyar, hingga penggerebekan prostitusi berkedok warung soto di Prambanan Klaten juga masuk daftar kabar terpopuler pagi ini.
Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Selasa (27/2/2024) pagi:
Perempuan yang Hanyut di Masaran Sragen Ditemukan Meninggal Rangkul Kayu
Banjir Melanda 7 Kecamatan di Sragen, 946 Keluarga Terdampak
Dishub Solo Tutup Simpang Joglo Sisi Utara Besok Malam, Ini Pengalihan Jalannya
Longsor Terjang 2 Rumah di Sambirejo Sragen, 3 Kambing Tertimbun
Mukti Junianto, Driver Ojol Maxim Hampir Pasti Lolos ke DPRD Solo
Pompa di Jaten Terbakar, 2.000 Pelanggan PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Terganggu
PHDI Solo Tak Pasang Ornamen Sambut Nyepi 2024 di Balkot, Ini Alasannya
Rekapitulasi Suara di KPU Wonogiri Dinilai Efektif meski Sempat Ada Salah Input
Prostitusi Berkedok Warung Soto di Prambanan Klaten Digerebek, 1 PSK Tertangkap
Ketua PCNU dan Pegiat Sosial Ramaikan Bursa Cawali-Cawawali Solo 2024