Ahmad Kurnia Sidik / Rohmah Ermawati / Rohmah Ermawati | SOLOPOS.com
Solopos.com, SUKOHARJO–Pengakuan salah satu pelaku dalam kasus pembunuhan Serlina, yakni pria berinisial RMS alias R, bahwa dirinya diiming-imingi uang Rp2 juta oleh pelaku lain yang masih buron, D, untuk membantunya menjadi berita terpopuler laman Solopos.com, Selasa (23/4/2024) pagi.
Diberitakan sebelumnya, Serlina, perempuan 22 tahun asal Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, ditemukan meninggal terbungkus plastik di Polokarto, Sukoharjo.
Berita terpopuler tersebut mengungkap pelaku RMS kini sudah dibekuk aparat Polres Sukoharjo. “Saya diiming-imingi uang Rp2 juta oleh si D, namun belum dibayar sampai sekarang. Hanya dikasih Rp100.000,” kata salah RMS saat ditanya Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, dalam jumpa pers, Senin (22/4/2024).
Peran RMS adalah membantu pelaku utama, D, melarikan diri serta menjual barang-barang milik korban. Mulanya RMS menerima telepon dari D yang memintanya membantu menyelesaikan masalah dengan korban. RMS juga diminta D untuk menyediakan mobil yang bisa digunakan mengangkut mayat korban.
Peran RMS adalah membantu pelaku utama, D, melarikan diri serta menjual barang-barang milik korban. Mulanya RMS menerima telepon dari D yang memintanya membantu menyelesaikan masalah dengan korban. RMS juga diminta D untuk menyediakan mobil yang bisa digunakan mengangkut mayat korban.
“Saya ditelepon oleh D untuk menyediakan mobil, kemudian saya membantu mengangkat mayat itu dan memindahkannya,” kata RMS.
Kapolres Sukoharjo yang didampingi Kapolsek Polokarto, Iptu Kurniawan Triatmaja, dan Kasatreskrim, AKP Dimas, menyampaikan RMS tidak mengenal korban. “Salah satu pelaku ini, inisial RMS alias R, sudah ikut merencanakan pembunuhan atas korban sejak dua atau tiga hari sebelum kejadian,” kata dia.
Sebelum melancarkan aksinya, RMS menenggak minuman keras terlebih dahulu. “Hasil pemeriksaan dan pendalaman, si R ini sering mendem [mabuk]. Ditemukan botol minuman keras, indikasi pelaku ini menenggak minuman keras sebelum beraksi,” ungkap Kapolres.
Selain ulasan tentang pengakuan salah satu pelaku kasus pembunuhan Serlina di Sukoharjo, kabar lainnya tentang gempa Pacitan yang getarannya sampai Klaten, angin kencang di Sragen, adik tiri Bupati Yuni mendaftar cabup Sragen lewat Demokrat, kampung satai Boyolali, hingga penemuan kerangka manusia di Wonogiri juga masuk daftar 10 berita terpopuler pagi ini.
Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Selasa (23/4/2024) pagi:
Salah Satu Pembunuh Perempuan di Polokarto Sukoharjo Diiming-imingi Rp2 Juta
Getaran Gempa Pacitan Terasa sampai Klaten, Warga Sempat Keluar Rumah
Angin Kencang Landa 3 Kecamatan di Sragen, 21 Rumah Rusak
Adik Tiri Bupati Sragen Resmi Daftar Cabup Lewat Partai Demokrat
Jadi Caleg Terpilih DPRD Kota Solo, Kevin Fabiano Dirikan Balai Keluh
Eks Presiden Pasoepati dan Bakul Mur Baut Ambil Formulir Cawawali Solo di PDIP
Sepinya Kampung Satai Boyolali seusai Lebaran, Tinggal Warga Lansia & Anak-anak
Bursa Cagub Jateng 2024, Kanigoro Network: Elektabilitas Ahmad Luthfi Tertinggi
Pembebasan Lahan Bendungan Jlantah Karanganyar Terganjal Kaum Boro
Diduga Korban Pembunuhan, Kerangka Mayat Perempuan Ditemukan di Setren Wonogiri