SOLOPOS.COM - Tembok Baluwarti sisi barat bagian luar Keraton Kartasura, Sukoharjo, yang dijebol warga diberi garis polisi, Jumat (22/4/2022). (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang warga yang diduga menjebol tembok bekas Benteng Keraton Kartasura dan bocah 8 tahun yang tersesat di tepi jalan Solo menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Selasa (26/4/2022).
Pemilik tanah di sekitar tembok bekas Benteng Keraton Kartasura yang dijebol, Burhanudin, 45, mengaku tidak tahu bangunan itu berstatus Benda Cagar Budaya (BCB).
Dia menyebut niatnya hanya ingin membersihkan semak-semak di sekitar pagar tembok tersebut. Kemudian, dia menjebol tembok untuk membuat akses masuk.
Selain itu, dia juga meratakan tanah yang berada di tengah. Sebab tanah di kawasan itu tidak landai. Dia membeli tanah seluas 682 meter persegi Rp800 juta, tapi belum lunas.
“Kemarin kan kaya alas [hutan] itu jadi [bagian tengah] saya ratakan. Saat ini dihentikan belum tahu sampai kapan masih menunggu [keputusan dari pihak berwenang],” jelasnya saat diwawancarai wartawan di lokasi tembok yang dijebol, Jumat (22/4/2022).
Baca Juga : Kuasai Twitter Senilai Rp633 Triliun, Berapa Jumlah Kekayaan Elon Musk?
Pria asal Sraten, Gatak, Sukoharjo, itu mengaku pemilik tanah sebelumnya berasal dari Lampung dan tidak tahu menahu jika lokasi tersebut menjadi cagar budaya.
“Itu kan masuk luas tanahnya SHM [Sertifikat Hak Milik], terus IKA [patok] nya ada di luar tembok. Saya tidak tahu [kalau tembok itu cagar budaya] kalau ada kan [harusnya] ada tulisannya,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, tembok bekas Benteng Keraton Kartasura itu dijebol pada Kamis (21/4/2022) siang. Padahal, lokasi tersebut sudah didaftarkan sebagai cagar budaya pada Maret 2022.
Perusakan bangunan cagar budaya itu pun disayangkan banyak pihak. Bahkan, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dibuat geram terhadap tindakan tersebut. Dia meminta kasus ini diusut tuntas.
Baca Juga : Rangkaian Doa Mudik Perjalanan Naik Mobil, Jangan Lupa Dibaca ya!
“Jangan membuat alasan-alasan yang tidak jelas yang akhirnya merugikan orang lain. Saya sangat menyayangkan kejadian yang dilakukan beliau [pelaku]. Orang bermasyarakat pastinya tahu kalau lokasi itu termasuk cagar budaya,” jelasnya.
Juru kunci bekas Benteng Keraton Kartasura di Sukoharjo, Mas Ngabehi Suryo Hastono, mengatakan batu yang ada pada tembok tersebut sudah dijebol dan diambil warga sejak zaman dulu.
Ulasan detail perihal warga yang menjebol Benteng Keraton Kartasura dapat Anda baca pada berita berjudul Ini Warga yang Jebol Benteng Keraton Kartasura Pakai Buldoser. Ulasan lain tentang bocah 8 tahun yang tersesat di tepi jalan Solo, penembak mati Kepala BIN Papua tewas, perusahaan di Karanganyar melanggar aturan THR, dan polemik Saifuddin Ibrahim menjadi berita terpopuler di Solopos.com.
Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam hingga Selasa (26/4/2022):
Ini Warga yang Jebol Benteng Keraton Kartasura Pakai Buldoser
Tersesat, Bocah 8 Tahun Ditemukan Kebingungan di Pinggir Jalan Solo
Bocah Tersesat Di Solo Jalan Kaki 3 Km dari Sukoharjo Sebelum Ditemukan
Gak Sampai Rp1 M, Segini Harga Lahan Benteng Kartasura yang Dijebol
Akhirnya, Penembak Mati Kepala BIN Papua Tewas Ditembak TNI
Sejumlah Perusahaan di Karanganyar Langgar Aturan Soal THR
Keraton Kartasura Punya 2 Benteng, Ini yang Dijebol Warga
Lahan Benteng Kartasura yang Dijebol Warga Ternyata Belum Dibayar Lunas
Saifuddin Ibrahim: Jusuf Kalla yang Perintahkan Saya Dipenjara 4 Tahun
Lahan Benteng Kartasura Dijebol Mau Dibangun Kos-Kosan