SOLOPOS.COM - Bus dari Jakarta menurunkan penumpang di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Jumat (24/4/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)
Solopos.com, SOLO — Satu hari sebelum larangan mudik berlaku per Jumat (24/4/2020), lonjakan pemudik dari Jabodetabek ke Wonogiri, Jawa Tengah drastis. Peningkatan jumlah pemudik dari wilayah Jabodetabek menuju Wonogiri itu berdasarkan laporan data Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri di Selogiri.
Berdasarkan laporan data tersebut, pada Kamis (23/4/2020), jumlah penumpang datang menumpang bus Jakarta-Wonogiri mencapai 2.456 orang. Padahal selama beberapa hari sebelumnya, rata-rata jumlah penumpang yang datang kurang dari 1.000 orang per hari.
Sementara pada Jumat (24/4/2020), hingga pukul 12.00 WIB, jumlah penumpang yang datang turun lagi jadi 990 orang.
Kabar lonjakan pemudik di Wonogiri itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com. Ada pula kabar dari kades Karangtengah Wonogiri dan selingkuhannya yang menjadi tersangka kasus perzinaan.
Kabar lonjakan pemudik di Wonogiri itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com. Ada pula kabar dari kades Karangtengah Wonogiri dan selingkuhannya yang menjadi tersangka kasus perzinaan.
Berikut 10 berita tepopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir hingga Sabtu (25/4/2020) pagi:
Update! 2 Tenaga Medis Asal Jaten & Colomadu Positif Covid-19
Ibu Rumah Tangga di Gilingan Jadi Pasien Ke-16 Positif Corona Solo
Sering Pusing dan Mudah Lupa? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Sehari Sebelum Larangan Mudik, Lonjakan Pemudik di Wonogiri Drastis
Tambah 2, Kasus Positif Covid-19 di Wonogiri Jadi 7 Orang
Dua Anak Solo Terpapar Corona, Umur 2 dan 6 Tahun
Kades Karangtengah Wonogiri dan Selingkuhannya Jadi Tersangka Kasus Perzinaan
2 Kasus Baru Positif Corona Wonogiri dari Selogiri dan Slogohimo
Round Up Corona Sragen: Positif dari Klaster Gowa Terus Bertambah