News
Jumat, 28 Agustus 2020 - 09:38 WIB

10 Berita Terpopuler : Kronologi Lengkap Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo

Indah Septiyaning Wardani  /  Rohmah Ermawati  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelaku Henry Taryatmo, 41, menggunakan kursi roda menjalani reka ulang pembunuhan satu keluarga pengusaha rental mobil Desa Duwet, Baki di Mapolres Sukoharjo, Kamis (27/8/2020). (Solopos-com-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SOLO -- Ulasan tentang reka ulang pembunuhan sadis satu keluarga di Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, menjadi berita terpopuler di Solopos.com, selama 24 jam terakhir hingga Jumat (28/8/2020) pagi.

Dalam berita terpopuler berjudul Reka Ulang, Ini Kronologi Lengkap Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo dikisahkan Sebanyak 51 adegan diperagakan dalam reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan sadis pada Kamis (27/8/2020).

Advertisement

Dalam reka ulang yang digelar di Mapolres Sukoharjo itu diketahui pembunuhan satu keluarga berlangsung selama dua jam.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, reka ulang digelar polisi untuk mengetahui secara pasti kronologi kejadian sebelum dan sesudah pembunuhan satu keluarga pengusaha rental mobil Duwet tersebut. Reka ulang dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, reka ulang digelar polisi untuk mengetahui secara pasti kronologi kejadian sebelum dan sesudah pembunuhan satu keluarga pengusaha rental mobil Duwet tersebut. Reka ulang dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB.

Hari Ini Dalam Sejarah: 28 Agustus 1990, Irak Klaim Menguasai Kuwait

Pelaku Henry Taryatmo, 41 yang tidak lain rekan korban menjalani reka ulang kasus pembunuhan dengan menggunakan kursi roda. Keluarga korban baik dari perwakilan Suranto, suami dan istri Sri Handayani datang menyaksikan rekonstruksi.

Advertisement

Selanjutnya pelaku ini mencoba menghubungi Suranto. Namun tidak ada respons, kemudian pelaku pembunuhan mengetuk pintu rumah. Saat itu korban Sri Handayani membuka pintu tersebut.

Akan Menyerahkan Setoran Hasil Rental

Korban Sri Handayani lantas mempersilakan pelaku masuk ke dalam rumah. Karena saat itu pelaku menyampaikan akan menyerahkan setoran uang hasil rental mobil. Alasan lainnya pelaku tak juga mendapatkan ojek online pada malam itu.

Korban Sri Handayani karena sudah mengenal dekat pelaku tak menaruh curiga apapun. Korban Sri Handayani kemudian kembali ke kamar. Sedangkan pelaku menunggu di ruang tamu sambil bermain game dari ponselnya. Pelaku bermain game sekitar satu jam. Di saat itulah pelaku muncul niatan untuk menguasai harta korban. Karena pelaku kepepet utang hingga Rp60 juta lebih.

Advertisement

Selain ulasan tentang reka ulang pembunuhan tersebut, berita lain terkait ledakan kasus Covid-19 di Klaten serta fakta bahwa makan nasi goreng pakai timun berbahaya juga masuk daftar terpopuler hari ini.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com selama 24 jam terakhir hingga Jumat pagi ini:

Reka Ulang, Ini Kronologi Lengkap Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo

Advertisement

Makan Nasi Goreng Pakai Timun Bisa Berbahaya, Baca Ini!

Ya Allah... Jeritan Handa Korban Pembunuhan Sadis di Baki Sukoharjo Saat Ditikam

Bangkit Lagi, 5 Perusahaan di Boyolali Kembali Rekrut Karyawan

Pelaku Pembunuhan 4 Orang Sekeluarga di Baki Sukoharjo Tak Menyesal

Usai Bunuh Sekeluarga di Baki Sukoharjo, Pelaku Mandi dan Minum di Rumah Korban

Bertamu Tengah Malam, Ini Detik-Detik Pembunuhan Sadis Keluarga Suranto di Baki Sukoharjo

Duar! Kasus Covid-19 di Klaten Meledak 27 Sehari, Terbanyak Wonosari

Serem! Pemain dan Kru Film Horor Ini Disebut Kena Kutukan

Hari Ini 2,5 Juta Pekerja Terima Subsidi Gaji Rp600.000/bulan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif