Solopos.com, SOLO - Penemuan mayat sejoli telanjang di Banyuanyar Solo menjadi topik terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir. Dua mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin pria dan wanita. Salah satu mayat pria kondisinya telanjang di selembar sajadah.
Informasi yang diterima Solopos.com, mayat yang telanjang di atas sajadah di Banyuanyar, Solo tersebut ditemukan meninggal dunia pada Kamis (9/4/2020) dini hari.
Aparat Polsek Banjarsari belum menemukan unsur kekerasan maupun penganiayaan pada dua mayat tersebut. Pihak polisi menduga dua korban tersebut meninggal dunia karena keracunan minuman.
Selain berita ini, topik tentang virus corona Covid-19 di Soloraya juga menjadi yang terpopuler. Salah satu yang cukup ramai adalah masuknya Baki dan Kartasura di daftar zona merah Covid-19 Sukoharjo.
Ada pula kisah tragis pasien sembuh dari corona Sukoharjo yang ditolak warga. Pasien sembuh dari corona yang indekos di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) menceritakan keluh kesahnya kepada Gubernur Ganjar Pranowo.
Kepada Ganjar, dia mengaku tak bisa pulang ke indekosnya yang terletak di Grogol, Sukoharjo lantaran ditolak oleh lingkungan sekitar.
Saksi Ungkap Kronologi Penemuan 2 Mayat Telanjang di Banyuanyar Solo
Hal ini membuat, pasien sembuh dari corona Sukoharjo itu memilih untuk pulang kampung ke tempat asalnya, Purwokerto, Banyumas, Jateng. Di sana dia mengaku diterima oleh masyarakat.
Berikut daftar berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga pagi ini, Jumat (10/4/2020);