Wahyu Prakoso, Rohmah Ermawati / Rohmah Ermawati | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - GKR Timoer Rumbai (tengah) makan makanan kiriman dari Kapolresta Solo di Keraton Solo, Jumat (12/2/2021) malam. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO -- Informasi tentang situasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo kembali memanas karena sejumlah orang dikunci di dalam keraton dari luar menjadi berita terpopuler Solopos.com, Sabtu (13/2/2021) pagi.
Berita terpopuler mengulas peristiwa di Keraton Solo itu terjadi sejak Kamis (11/2/2021) sore. Tak hanya pintu yang dikunci, gas untuk memasak diambil dan akses air dimatikan. Begitu juga dengan listrik untuk penerangan.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, dua kerabat Keraton Solo yang dikunci dari luar oleh orang yang belum diketahui identitasnya itu adalah GKR Timoer Rumbai dan GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: 13 Februari 1660 Karl XI Naik Tahta Usia 5 Tahun
Baca juga: Sejarah Hari Ini: 13 Februari 1660 Karl XI Naik Tahta Usia 5 Tahun
Selain itu ada dua penari yang masing-masing bernama Warna dan Ika, serta seorang pembantu bernama Atun.
Selain ulasan tentang gegeran di Keraton Solo itu, kabar lain tentang pembukaan Flyover Purwosari Solo juga masuk daftar terpopuler pagi ini.
Terkurung Di Keraton Solo, Gusti Moeng dan GKR Timoer Hanya Makan Daun Singkong dan Pepaya
Gusti Moeng Dikunci Di Keraton Solo Saat Hendak Temui Tamu Dari BPK
5 Orang Terkunci Di Keraton Solo: Tanpa Makanan, Air, dan Listrik
Sebut Tidak Ada Pengurungan, Ini Kata Kubu PB XIII Soal Pintu Keraton Solo Yang Dikunci
Pengageng Keraton Solo: Gusti Moeng dan GKR Timoer Tidak Dikunci, Boleh Keluar Kapan Saja
Diresmikan Besok Pukul 09.00 WIB, Flyover Purwosari Solo Dibuka Pukul 12.00 WIB
Beda Dengan Manahan, Kendaraan Nonmotor Boleh Lewat Flyover Purwosari Solo
24 Jam Lebih Bertahan Di Keraton Solo, GKR Timoer Akhirnya Dapat Kiriman Makanan