SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO — Wilayah Boyolali dan Sragen masih bersih dari kasus positif virus corona (Covid-19). Sampai Sabtu (11/4/2020), belum ditemukan kasus positif virus corona dari kedua wilayah di Soloraya itu.
Dengan demikian, Boyolali belum menyumbang angka kasus virus corona untuk wilayah Soloraya. Gugus Tugas Percepatan Penangana Covid–19 Boyolali menyebutkan hingga Sabtu (11/4/2020), belum ada laporan adanya warga yang positif Covid-19. Kendati demikian mereka tetap melacak persebaran Covid-19.
”Pelacakan kami lakukan terus. Untuk yang positif tidak ada di Boyolali saat ini,” kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Boyolali Masruri.
Di Sragen data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) menyebut hingga Sabtu belum ada kasus positif virus corona. Jumat (9/4/2020) sore, seorang PDP dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo.
Di Sragen data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) menyebut hingga Sabtu belum ada kasus positif virus corona. Jumat (9/4/2020) sore, seorang PDP dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo.
Pasien tersebut dirujuk lantaran hasil screening menggunakan rapid test menunjukkan indikasi positif Covid-19. Namun, hasil rapid test belum bisa dijadikan acuan karena masih menunggu hasil uji laboratorium swab tenggorokan.
Kabar mengenai Boyolali dan Sragen yang masih nol kasus positif virus corona itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Selain itu, ada pula kabar mengenai tiga PDP di Soloraya yang meninggal dunia dalam sehari.
Penemuan Mayat Telanjang di Sajadah di Banyuanyar Solo, Polisi Amankan 1 Orang
1 PDP Colomadu Karanganyar Perserta Ijtima Ulama Gowa Meninggal Minggu Pagi
Boyolali & Sragen Masih Bersih, 0 Kasus Positif Virus Corona
4 Produsen Ciu di Jaten dan Karanganyar Ditangkap Tim Macan Lawu
Sehari, Tiga PDP Corona di Kota Solo Meninggal Dunia
Round-Up Corona Soloraya: 17 Pasien Positif, Paling Banyak di Sukoharjo
Masuk Zona Merah Covid-19, Tim Patroli Kartasura Sukoharjo Bubarkan Kerumunan Warga
Kunci Sopir Bus Wonogiri Sembuh dari Corona: Sabar dan Doa