Solopos.com, SOLO -- Berita tentang kebakaran di salah satu gedung pabrik wilayah Telukan, Grogol, Sukoharjo, Kamis (17/9/2020) sore, menjadi kabar terpopuler di portal Solopos.com selama 24 jam terakhir hingga Jumat (18/9/2020) pagi.
Berita terpopuler berjudul Kebakaran Pabrik Di Telukan Sukoharjo, Asap Hitam Membubung Tinggi mengulas tentang asap hitam membubung tinggi dari arah pabrik yang terbakar.
Salah satu warga Telukan, Sekar, menginformasikan asap hitam terlihat dari rumahnya yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari pabrik.
Saat itu sekitar pukul 17.30 WIB. "Ini listrik di rumah saya juga mati. Tidak tahu apakah dimatikan karena ada kebakaran pabrik atau karena penyebab lain," ujar Sekar melalui telepon.
Saat itu sekitar pukul 17.30 WIB. "Ini listrik di rumah saya juga mati. Tidak tahu apakah dimatikan karena ada kebakaran pabrik atau karena penyebab lain," ujar Sekar melalui telepon.
Hari Ini Dalam Sejarah: 18 September 1948, PKI Deklarasikan Republik Soviet Indonesia
Sekar juga mengaku mendengar suara sirene mobil pemadam kebakaran yang mengarah ke pabrik yang terbakar tersebut.
Selain berita tentang kebakaran pabrik di Telukan Sukoharjo, ulasan lain tentang masker scuba, penjual salep asal Sragen menjadi korban pemerasan juga masuk dalam daftar terpopuler Solopos.com, pagi ini.
Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com, 24 jam terakhir hingga Jumat pagi:
Kebakaran Pabrik Di Telukan Sukoharjo, Asap Hitam Membubung Tinggi
Scuba Tak Dianjurkan, Warga Wonogiri Minta Diberi Pemahaman Soal Masker
Penjual Salep Asal Sragen Jadi Korban Pemerasan, Mobil, Motor, dan Uang Rp48 Juta Dikuras
Sudah 2 Jam, Kebakaran Pabrik Spring Bed Telukan Sukoharjo Belum Padam
2 Pesilat Diserang di Sukoharjo, Ini Kata Ketua Umum PSHT Pusat Madiun
Pabrik Pembuat Bahan Baku Spring Bed Di Telukan Sukoharjo Terbakar, Penyebab Belum Diketahui
Misteri Kuntilanak Ngesot Hingga Sosok Rambut Gimbal di Terminal Tirtonadi Solo
Bantuan Rp4 Juta dari Pemkab Sragen untuk Buka Warung Hingga Beli Kambing
Kasus Covid-19 di Sragen Tambah 19, Salah Satunya Kades di Mondokan