News
Minggu, 27 Maret 2022 - 08:23 WIB

1 Warga Tewas Ditembak, Polisi Ingatkan Jangan Terprovokasi

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penembakan (Detik.com)

Solopos.com, AMBON — Aparat kepolisian memburu pelaku penembakan di kawasan hutan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, pada Sabtu (26/3/2022), sekira pukul 17.45 WIT.

Dalam kejadian tersebut, seorang bernama Ibrahim Sangaji, 47, warga Dusun Nama’a, Negeri Pelauw meninggal dunia.

Advertisement

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Maluku Kombes Pol. M. Roem Ohoirat mengatakan belum diketahui motif penembakan tersebut.

“Sabtu (26/3/2022) sore, sekitar pukul 17.45 WIT, terjadi korban meninggal dunia diduga akibat luka tembak. Korban atas nama Ibrahim Sangaji,” kata Roem Ohoirat di Ambon, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Minggu (27/3/2022).

Advertisement

“Sabtu (26/3/2022) sore, sekitar pukul 17.45 WIT, terjadi korban meninggal dunia diduga akibat luka tembak. Korban atas nama Ibrahim Sangaji,” kata Roem Ohoirat di Ambon, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Minggu (27/3/2022).

Baca Juga: Dewan Pers dan MA akan bentuk TPF kasus Ambon

Dia menjelaskan peristiwa penembakan berlokasi di hutan Rual-Rual, yang berjarak sekitar enam kilometer dari Dusun Nama’a, Negeri Pelauw.

Advertisement

Saat ini, personel Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura telah dikerahkan untuk memperkuat pasukan di tempat kejadian perkara (TKP).

“Jangan terprovokasi oleh isu-isu yang mengadu domba masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga: Tembakan Misterius di Hutan Tewaskan Warga Ambon

Advertisement

Dia meminta masyarakat membantu aparat keamanan sehingga bisa mengungkap kasus tersebut, serta turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif.

Atas peristiwa tersebut, Polda Maluku mengimbau seluruh masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi, karena tim penyelidik telah dikerahkan menuju lokasi kejadian.

“Kami minta agar jangan terbawa isu dan atau membawa isu negeri dan sebagainya. Kami imbau masyarakat tidak terprovokasi. Kami sudah turunkan tim untuk menangani kasus tersebut,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif