News
Minggu, 13 Juni 2010 - 22:23 WIB

1.888 Petugas sensus terima honor

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Sebanyak 1.888 petugas sensus penduduk (SP) 2010 menerima honor antara Rp 2,3 juta-Rp 2,8 juta mulai Sabtu (12/6).

Honor mereka dipotong untuk untuk biaya meterai senilai Rp 12.000/orang dan biaya administrasi Rp 7.500/orang. Potongan itu dikenakan kepada petugas pencacah lapangan (PCL) asal Tangen, Harno. Dia mengaku menerima kotor sebanyak Rp 2,3 juta, dipotong pajak penghasilan (PPh) dan meterai, sehingga hanya menerima Rp 2.221.500.

Advertisement

Praktis, total potongan honor Harno senilai Rp 78.500. “Bagi saya tidak masalah. Potongan itu menjadi kebijakan Kantor Pos yang membayarkan honor PCL,” ujarnya kepada Espos, Minggu (13/6).

Sementara sejumlah PCL di wilayah Kecamatan Kedawung, Sragen mengaku belum mendapatkan honor sebagai petugas sensus. Honor mereka baru diterimakan pada Senin (14/6) esok. Petugas PCL Kedawung, Suratno saat ditemui Espos, Minggu, mengungkapkan, pencairan honor PCVL sebenarnya dilaksanakan serentak mulai Sabtu lalu. “Mungkin karena persediaan dana di Kantor Pos habis, maka pencairan honor ditunda Senin besok. Kami masih menunggu sampai honor itu cair,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sragen, Laeli Sugiyono membenarkan adanya potongan biaya meterai sebanyak Rp 12.000/orang dan biaya administrasi Rp 7.500/orang. Menurut dia, jika ada potongan di luar itu bukan tanggung jawab BPS. Jumlah PCL yang menerima honor sebanyak 1.416 orang dan jumlah koordinator tim (Kortim) sebanyak 472 orang, sehingga totalnya sebanyak 1.888 petugas. “Untuk PCL mendapatkan honor Rp 2,3 juta dan untuk Kortim sebanyak Rp 2,8 juta,” tambahnya.

Advertisement

trh

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif