News
Selasa, 25 Juni 2024 - 15:18 WIB

1.300 Jemaah Haji Meninggal Akibat Suhu Panas Ekstrem di Arab Saudi

Erta Darwati  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Masjidil Haram usai pelaksanaan Salat Zuhur di Makkah, Arab Saudi, Selasa (4/6/2024). (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, MAKKAH — Otoritas Arab Saudi melaporkan lebih dari 1.300 jemaah haji meninggal selama pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H/ 2024.

Ribuan jemaah haji dilaporkan meninggal akibat suhu panas ekstrem di Arab Saudi. Ironisnya, 83% di antara mereka tidak memiliki izin haji resmi untuk berhaji alias ilegal.

Advertisement

“Sayangnya, jumlah kematian mencapai 1.301, dengan 83% di antaranya tidak resmi untuk menunaikan ibadah haji dan berjalan jauh di bawah sinar matahari langsung, tanpa tempat berlindung atau kenyamanan yang memadai,” kata Otoritas Arab Saudi, dikutip dari Saudi Press Agency, pada Selasa (25/6/2024).

Menurut laporan, jemaah haji yang wafat tercatat berasal lebih dari 10 negara, mulai dari Amerika Serikat (AS) hingga Indonesia, dan beberapa negara terus memperbarui jumlah totalnya.

Advertisement

Menurut laporan, jemaah haji yang wafat tercatat berasal lebih dari 10 negara, mulai dari Amerika Serikat (AS) hingga Indonesia, dan beberapa negara terus memperbarui jumlah totalnya.

Para diplomat Arab mengatakan bahwa otoritas Mesir melaporkan 658 kematian, 630 di antaranya adalah tidak terdaftar.

Menurut laporan dari Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, penyebab kematian sebagian besar disebabkan oleh panas ekstrem, dengan suhu di Makkah naik hingga 51,8° Celsius, pada tahun ini.

Advertisement

Jumlah itu berdasarkan data yang diambil dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, yang diperbarui pada Selasa (25/6/2024) pukul 11.00 WIB.

Selain itu, dilaporkan bahwa sebagian besar jemaah haji yang wafat termasuk dalam kategori risiko tinggi (risti), sementara sebagian kecil lainnya dalam kategori non-risti.

Lokasi para jemaah haji yang wafat ini tersebar di berbagai tempat seperti Makkah, Madinah, Arafah, Mina, dan Jeddah.

Advertisement

Berdasarkan data Siskohat Kemenag RI, jemaah haji meninggal asal Indonesia yang tertua adalah Syaimah Damanik, 94, dari kloter KNO-1, dan Solehuddin Mawi, 94, dari kloter SUB 38.

Keduanya dilaporkan dalam kategori risti dan wafat di Mina. Kemudian untuk daftar nama beserta data 234 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci dapat diakses melalui laman resmi Siskohat Kemenag RI.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Arab Saudi Ungkap Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Wafat, Sebagian Besar Ilegal”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif