News
Selasa, 19 Februari 2013 - 09:15 WIB

1.000 Buruh Bakal Demo di DPR RI

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi demo. (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi demo. (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Sekitar 1.000 anggota Koalisi Perjuangan Hak Sipil dan Buruh akan melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR RI pada Selasa (19/2/2013) pukul 10.00 WIB guna menolak RUU Ormas dan Kamnas.

Advertisement

Mereka menilai RUU yang akan menggantikan Undang-Undang No.8/1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan berpotensi mengkebiri hak-hak demokrasi masyarakat sipil.

Adapun, Pansus RUU Ormas telah mendapatkan banyak masukan, baik dari ahli hukum tata Negara maupun organisasi masyarakat sipil, untuk tidak melanjutkan pembahasan RUU Ormas. Alasannya, akan melanggar prinsip-prinsip hukum, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Bisnis.com, Senin (18/2/2013) malam, KAPAS Buruh mendesak pemerintah dan DPR untuk mencabut UU Ormas dan mengembalikan pengaturan mengenai organisasi masyarakat kepada kerangka hukum yang benar dan relevan, yaitu berdasarkan keanggotaan [membership-based organization] yang akan diatur dalam UU Perkumpulan dan tidak berdasarkan keanggotaan [non membership-based organization] melalui UU Yayasan.

Advertisement

Kedua, menghentikan pembahasan dan pengesahan RUU Ormas, serta mendorong pembahasan RUU Perkumpulan yang sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2010-2014. Rancangan Undang-Undang Perkumpulan secara hukum lebih punya dasar namun telah tergeser dengan RUU Ormas yang salah arah.

Ketiga, KAPAS Buruh  akan terus memobilisasi massa sampai DPR menghentikan pembahasan RUU Ormas & Kamnas yang anti demokrasi.

KAPAS Buruh terdiri dari 26 organisasi masyarakat dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif