SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Pertamina MOR IV Jawa Tengah DIY menambah pasokan elpiji untuk wilayah Soloraya sebanyak 11% dari alokasi normal harian untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada libur Natal dan Tahun Baru 2019. Dengan kebijakan ini Pertamina memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Unit Manager Communication & CSR MOR IV Pertamina, Andar Titi Lestari, mengatakan Pertamina memperkuat stok untuk menjamin kebutuhan masyarakat terpenuhi. Dengan tambahan pasokan 11% tersebut alokasi elpiji di Soloraya menjadi 749 matric ton/hari dari rata-rata harian normal 675 matric ton/hari.
“Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM dan elpiji selama libur Natal dan Tahun Baru 2019, stok di wilayah Soloraya akan diperkuat. Untuk BBM jenis gasoline [Premium, Pertalite dan Pertamax Series] di Soloraya kami siapkan tambahan stok 12%. Dari rata-rata normal harian 2.376,57 KL [kiloliter]/hari naik menjadi 2.668,22 KL/hari,” kata Danar, sapaan akrabnya, dalam jumpa pers di Solo, Kamis (20/12/2018).
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, Pertamina MOR IV memprediksi peningkatan konsumsi BBM tertingggi terjadi pada tanggal 25 dan 31 Desember. Sedangkan penurunan konsumsi terendah terjadi pada 5 Januari atau berdekatan dengan berakhirnya masa libur Natal dan Tahun Baru 2019.
Sedangkan untuk elpiji, peningkatan permintaan tertinggi diprediksi terjadi pada H-7 Natal dengan kenaikan 12% dan H+1 Natal yang diperkirakan naik 11%.
Di sisi lain, Danar mengatakan permintaan bahan bakar jenis gasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) di wilayah Soloraya diprediksi mengalami penurunan hingga 5% atau dari rata-rata harian 173,08 KL/hari menjadi 164,92 KL/hari. Hal itu disebabkan ada pembatasan operasional angkutan barang dan penurunan kegiatan angkutan industri.