News
Rabu, 5 Desember 2018 - 15:32 WIB

Jokowi: Tak Ada Tempat untuk Kelompok Kriminal di Papua

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah tidak akan pernah takut terhadap aksi teror yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Hal ini merespons informasi pembantaian terhadap 31 pekerja PT PT Istaka Karya (Persero) di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua.

“Saya tegaskan bahwa tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal senjata seperti ini di tanah Papua maupun seluruh pelosok tanah air. Dan kita juga tidak akan pernah takut,” kata Jokowi saat memberikan keterangan resminya di Istana Merdeka, Rabu (5/12/2018).

Advertisement

Dia menjelaskan telah memerintahkan Panglima TNI maupun Kapolri untuk mengejar dan menangkap seluruh pelaku tindakan biadab tersebut.

“Dan saya atas nama rakyat, bangsa dan negara manyampaikan rasa duka cita mendalam kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan. Dan mari kita bersama-sama mendoakan agar para pahlawan pembangunan Trans Papua ini diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tekannya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) mencatat sebanyak 17 pekerja tewas ditembak oleh kelompok bersenjata, 4 lainnya melarikan diri, dan 4 pekerja sudah dievakuasi.

Advertisement

Pekerja-pekerja konstruksi yang terbunuh tersebut diketahui tengah mengerjakan proyek jembatan di Kali Yigi (Km 102+525) dan Kali Aurak (Km 103+975). Lokasi ini terletak di ruas jalan yang menghubungkan Wamena – Habema – Nugi – Kenyam- Batas Batu- Mumugu.

Selama 2015-2019, Kementerian PUPR harus menyelesaikan jalan Trans Papua yakni jalan baru sepanjang 945 km. Selain itu, Kementerian PUPR harus membangun jalan baru di perbatasan sepanjang 107 km.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif