News
Selasa, 24 Juli 2018 - 18:40 WIB

Akhirnya Rupiah Tembus Rp14.500/dolar AS, Terpuruk di Asia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com,&nbsp;JAKARTA</strong> &mdash; Nilai tukar rupiah akhirnya menembus <a href="http://news.solopos.com/read/20180720/496/929129/rupiah-nyaris-tembus-rp14.500dolar-as-bi-minta-jangan-panik" target="_blank">level Rp14.500/dolar AS</a> setelah melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (24/7/2018).,</p><p>Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah melemah 63 poin atau 0,44% di level Rp14.545 per dolar AS pada pukul 15.35 WIB, setelah dibuka dengan depresiasi 64 poin atau 0,44% di level Rp14.546 per dolar AS.</p><p>Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada level Rp14.542 &ndash; Rp14.564 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Senin (23/7), mata uang Garuda berakhir <em>rebound </em>dengan penguatan 0,09% atau 13 poin ke level Rp14.482 per dolar AS.</p><p>Rupiah menjadi yang terlemah di antara <a href="http://news.solopos.com/read/20180524/496/918252/rupiah-terpuruk-istana-negara-lain-lebih-buruk" target="_blank">mata uang lain</a> di kawasan Asia, yang juga mayoritas bergerak melemah. Pelemahan rupiah disusul oleh won Korea Selatan yang turun 0,35%.</p><p>Dilansir <em>Bloomberg</em>, mata uang Asia melemah setelah China mengungkapkan lebih banyak langkah-langkah pelonggaran moneter. Pada saat yang sama, lonjakan imbal hasil obligasi AS pada Senin (23/7/2018) mendukung kenaikan dolar AS sekaligus membebani obligasi regional.</p><p>China mengungkapkan paket target kebijakan, mulai dari pemotongan pajak yang ditujukan untuk mendorong penelitian hingga obligasi khusus untuk investasi infrastruktur, demi meningkatkan permintaan domestik saat isu perdagangan mengancam prospek pertumbuhan.</p><p>&ldquo;Meningkatnya wacana lebih banyak pelonggaran kebijakan dari China telah memicu pelemahan yuan dan menyeret mata uang lainnya di Asia,&rdquo; ujar Khoon Goh, kepala riset Asia di ANZ Banking Group, dikutip Bloomberg.</p><p>Di sisi lain, peso Filipina menguat paling signifikan dengan apresiasi 0,19%, disusul oleh yen Jepang yang menguat 0,15%.</p><p>Sementara itu, pergerakan <a href="http://news.solopos.com/read/20180510/496/915392/rupiah-anjlok-jokowi-sebut-eksportir-senang" target="_blank">indeks dolar AS</a>, yang melacak pergerakan <em>greenback</em> terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau berbalik melemah 0,06% atau 0,056 poin ke level 94,576 pada pukul 17.05 WIB.</p><p>Sebelumnya indeks dolar dibuka menguat tipis 0,036 poin atau 0,04% di level 94,668, setelah pada perdagangan Senin (23/7) berakhir naik 0,17% atau 0,156 poin di posisi 94,632.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif