News
Jumat, 27 April 2018 - 08:30 WIB

Peristiwa Bersejarah! Presiden Korut dan Korsel Bertemu

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Peristiwa bersejarah pertemuan antara Presiden Korea Selatan, Moon Jae In dan pemimpin <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180403/482/907597/k-pop-seru-begini-pengalaman-red-velvet-pentas-di-korea-utara-">Korea Utara</a>, Kim Jong Un menjadi perhatian dunia. Pertemuan keduanya menjadi sejarah baru karena pemimpin dua negara ini tidak saling bertemu setelah lebih dari satu dekade. </p><p>Pertemuan Kim Jong Un dan Moon Jae In diawali dengan jabat tangan, kedua pemimpin saling menebar senyum. Setelahnya, kedua pemimpin saling mempersilahkan menginjakkan kaki di wilayah masing-masing negara. Diawali dengan Kim Jong Un yang melangkah lebih dulu ke Selatan, setelahnya disusul Moon Jaen In yang menginjakkan kaki di Korea Utara. Demikian seperti dikutip <a href="Liputan6.com"><em>Liputan6.com</em></a> dari <em>CNN</em>, Jumat (27/4/2018).</p><p>Kemudian, kedua pemimpin memasuki wilayah Korea Selatan dan serangkaian agenda KTT Korea Utara-Korea Selatan pun bergulir. KTT Korea Utara-Korea Selatan berlangsung di Peace House, Zona Demiliterisasi (DMZ), Panmunjom, Korea Selatan.</p><p>Ada tiga topik utama dalam agenda tersebut yakni denuklirisasi Semenanjung Korea, pemulihan hubungan bilateral, dan penyelesaian formal Perang Korea yang berakhir hanya dengan gencatan senjata pada 1953 — membuat kedua negara itu, secara teknis, masih berperang sampai tahun ini.</p><p>Isu yang paling penting dari ketiga agenda itu adalah denuklirisasi dan perlucutan senjata nuklir Korea Utara. Diprediksi, pembahasan atas agenda tersebut akan memberikan hasil positif.</p><p>Sinyal-sinyal positif hasil agenda tersebut dinilai tercium sejak akhir pekan lalu, di mana Presiden Moon Jae In mengatakan bahwa Korea Utara telah <a href="http://news.solopos.com/read/20180421/497/911847/korea-utara-umumkan-hentikan-uji-coba-rudal-dan-nuklir">menyetujui denuklirisasi</a> dan perlucutan senjata.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif