SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
DAMASKUS—Liga Arab akan kembali mengadakan pertemuan guna membahas masalah konflik di Suriah.
Pertemuan tersebut akan membahas kegagalan pemerintah Suriah menghentikan kekerasan terhadap para demonstran.
Padahal sebelumnya pemerintah Suriah telah setuju untuk melaksanakan seruan Liga Arab guna menghentikan pertumpahan darah.
Pertemuan Liga Arab itu rencananya akan digelar pada Sabtu, 12 November mendatang.
Pengumuman soal pertemuan ini disampaikan setelah pasukan Suriah diberitakan menewaskan setidaknya 19 demonstran pada Minggu, 6 November waktu setempat.
Liga Arab seperti dilansir AFP, Senin (7/11/2011) menyatakan, pertemuan akan digelar karena terus berlangsungnya kekerasan dan karena pemerintah Suriah tidak menepati komitmennya untuk menyelesaikan krisis di negeri itu.
Sebelumnya, Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jassem al-Thani, ketua panel Arab soal krisis Suriah, telah menegaskan bahwa jika Suriah tidak menghormati komitmennya, maka komite kementerian Liga Arab akan bertemu kembali dan mengambil keputusan yang diperlukan.
Sebuah kelompok HAM, Syrian Observatory for Human Rights mengungkapkan, pasukan Suriah menewaskan setidaknya 19 warga sipil saat aksi demo antipemerintah berlangsung di negeri itu kemarin.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Alain Juppe mencetuskan, pembunuhan terus-menerus itu memperjelas bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad tak berniat untuk menghentikan kekerasan aparat terhadap para demonstran. (dtc)