JAKARTA—Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar berniat kembali ke dunia pendidikan.
Tetapi sebelumnya ia ingin beristirahat terlebih dulu setelah dua tahun ini sibuk menjalankan tugas sebagai menteri.
“Back to campus juga dan kita istirahat dulu lah sebentar. Dua tahun cukup lumayan, loh. Pontang-panting keliling Indonesia,” kata Patrialis saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan menteri baru Kabinet Indonesia Bersatu II hasil perombakan di Istana Negara Jakarta, Rabu (19/10) seperti dilansir Tempointeraktif.com.
Patrialis yang tampak sumringah dan banyak tersenyum ini mengaku kesibukannya cukup tinggi selama menjadi menteri.
“Sudah hampir seluruh provinsi saya datangi, 150 penjara sudah saya datangi, dan semua kantor-kantor imigrasi,” katanya.
Soal kemungkinan ia mencalonkan diri sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis mengatakan kualifikasinya belum mencukupi karena ia belum mengikuti pendidikan doktor.
“Belum boleh. Saya yang mengubah undang-undangnya baru satu bulan yang lalu,” katanya. Undang-undang itu memang tidak dirancang untuk dirinya. “
Memang undang-undang itu bukan untuk kita, saya S2. Kalau untuk saya, saya akan pertahankan (syarat) S2. Tapi tidak. Kita tahu kepentingan bangsa lebih besar,” tuturnya. (Tempointeraktif.com)