News
Sabtu, 30 Juli 2011 - 12:57 WIB

Impor beras dialihkan ke Pakistan dan India

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Rencana Indonesia mengimpor beras dari Pakistan dan India bisa teralisasi dalam waktu dekat ini karena negara langganan impor beras Indonesia yaitu Thailand mulai menaikan harga berasnya.

Thailand dikabarkan akan menaikkan harga berasnya sampai US$ 800 per ton. Demikian disampaikan Direktur Utama Bulog, Sutarto Alimoeso seperti detikcom, Sabtu (30/7).

Advertisement

“Ini kan kita masih dalam penjajakan. Rencana kenaikan harga Thailand mahal sekali. Untuk mengimbangi itu kita harus punya pilihan lain, bisa dari Pakistan dan India,” ujarnya.

Saat ini Indonesia masih memiliki kerjasama impor beras dengan Thailand dan Vietnam. Untuk tahun ini Indonesia akan mengimpor lagi beras dari Vietnam sebanyak 500 ribu ton yang sudah akan masuk pada Agustus 2011.

Sutarto menjelaskan, impor dari Vietnam nanti akan masuk langsung ke pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia agar tidak lagi dilakukan pemindahan beras apabila dibutuhkan di daerah tertentu. Rencananya akan ada 20 pelabuhan besar, tapi pelabuhan di Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah tidak akan dimasuki oleh beras impor.

Advertisement

“Akan masuk ke 20 pelabuhan yang gede-gede, kalian cari saja tuh pelabuhan mana, mulai dari Lhoksemawe sampai Papua, hampir di seluruh provinsi supaya tidak pakai move lagi,” ujarnya. (dtc)

Ilustrasi (markizgroup.com)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif