SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
MATARAM: Pemerintah Australia memberikan bantuan pembangunan 2.000 gedung sekolah menengah pertama (SMP) di Indonesia termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB) bernilai total 387 dolar Australia atau Rp3,2 triliun.
“Ribuan gedung SMP tersebut diperkirakan akan rampung akhir 2009,” kata Sekretaris Parlemen Australia untuk Bantuan Pembangunan Internasional, Bob McMullan di Gerung, Lombok Barat, NTB, Selasa (5/5).
Pada acara peresmian gedung SMP Negeri 5 Gerung yang merupakan bantuan Pemerintah Australia dan dihadiri Gubernur NTB, KH M Zainul Majdi, dia mengatakan Australia telah bekerja sama selama tiga tahun dengan pemerintah Indonesia dan masyarakat untuk memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak.
SMP Negeri 5 Garung yang berlokasi di kawasan pegunungan Sasak itu dibangun dengan dana 168,165 dolar Australia atau sekitar Rp1,3 miliar, dan akan dilengkapi ruang belajar untuk penyandang cacat karena mereka juga berhak mengenyam pendidikan.
Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk tetap bekerja sama membangun pendidikan di Indonesia, karena satu negara bisa terkenal bukan hanya dari keberhasilan bidang pertanian dan pertambangan saja, tetapi juga bidang pendidikan.
Selain membantu bidang pendidikan, pihaknya juga dalam menjalankan program skema pengembangan masyarakat dan penguatan masyarakat sipil.
Program tersebut bertujuan membantu masyarakat agar memainkan peran yang lebih besar dalam mengatasi masalah lokal sehingga terbentuk tata kelola pemerintahan dan pelayanan yang lebih baik di samping memberikan advokasi masalah kemasyarakatan.
Ia mengatakan, program ini untuk tahap kedua selain di NTB juga akan diperluas ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Menurut Bob, program tersebut penting karena akan meningkatkan proses demokrasi pada tingkat lokal dan memperkuat keterlibatan masyarakat sipil dan pemerintah.
Seusai meresmikan gedung SMPN 5 Garung, Sekretaris Parlemen Australia itu menyerahkan bantuan buku dan alat olah raga kepada sekolah tersebut serta meninjau ruangan kelas. (Antara)