SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Penceramah kondang asal India, Zakir Naik, sempat memicu kemarahan sebagian warga Malaysia dengan ceramahnya yang menyebut warga keturunan Tionghoa hanyalah tamu di Malaysia dan seharusnya lekas kembali ke Tiongkok. Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq, juga sempat marah kepada penceramah kondang tersebut.
Namun demikian, Syed Saddiq akhirnya bersedia berdamai setelah Zakir Naik meminta maaf kepada warga Malaysia atas ceramah kontroversialnya. Menurut Syed Saddiq, semua orang bisa saja melakukan kesalahan, termasuk Zakir Naik.
“Tidak ada seorang pun dalam dunia ini yang bebas dari melakukan kesilapan. Dr Zakir Naik sudah minta maaf. Saya sendiri banyak kali lakukan kesilapan dan kena berlapang dada bila ditegur,” tulis Syed melalui akun Instagramnya, @syedsaddiq, Minggu (26/8/2019).
Bukan hanya berdamai, Syed Saddiq juga makan bersama Zakir Naik. Momen makan bareng ulama asal India itu pun kemudian dibagikan Syed Saddiq di akun Instagramnya.
Sang menteri meminta semua orang untuk tak lagi mencaci Zakir Naik yang sudah meminta maaf. “Tidak perlu nak mendabik dada & mengeruhkan keadaan lagi. Tidak perlu nak menghina & mencaci. Let’s move on. The country needs healing,” tegasnya.
Syed Saddiq mengatakan Malaysia adalah negara yang terdiri atas berbagai macam suku bangsa dan agama. Ia menyatakan semua warga Malaysia seharusnya bersatu meski berbeda latar belakang.
Sebelumnya, Zakir Naik mengatakan warga Malaysia keturunan Tionghoa hanyalah tamu yang seharusnya cepat pulang ke Tiongkok. Bukan hanya itu, Zakir Naik juga menyebut umat Hindu di Malaysia lebih setia kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi, ketimbang Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.