Soloraya
Jumat, 26 April 2024 - 13:59 WIB

Gibran Ingin Dana CSR Perusahaan Dialokasikan ke Bidang Pendidikan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berharap CSR perusahaan bisa dialihkan ke bidang pendidikan di Kota Solo. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membuka pintu selebar-lebarnya bagi perusahaan untuk menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan.

Gibran mengatakan penyaluran dana CSR untuk bidang pendidikan dinilai lebih penting dan prioritas untuk mendukung proses belajar para siswa. Dia menegaskan pemerintah tidak ingin nanggung membantu para siswa agar nyaman ketika belajar di sekolah. 

Advertisement

Hal itu disampaikan Gibran ketika menghadiri pembagian sepatu gratis di Auditorium SMKN 8 Solo. Dia sempat menyinggung pembangunan auditorium di SMKN 8 Solo itu juga merupakan bentuk alokasi dana CSR.

“Ini termasuk SMKN 8 Solo ini, termasuk sekolah yang kemarin dapat CSR. Nah ini ke depan ingin kita kembangkan ke sekolah-sekolah lain. Dari pada dana CSR ga tau kemana, mending diarahkan ke anak-anak sekolah” kata dia.

Dia membuka peluang sekolah untuk menerima dana CSR dari perusahaan. Gibran menyebut sekolah tidak perlu takut menerima bantuan CSR asalkan ada laporan yang jelas. “Memang harus begitu, kalau tidak, mengandalkan APBD atau APBN tidak akan cepat,” lanjut dia.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta, mengatakan pihaknya terbuka menerima dana CSR untuk keperluan pengembangan fasilitas sekolah. Dia mengatakan secara prosedur dana CSR terlebih dahulu disalurkan ke Pemerintah Kota Solo

“Jadi kan memang CSR itu masuknya melalui Pemerintah Kota, jadi ada berita acara serah terima. Nanti setelah itu teknisnya Pemerintah Kota diserahkan ke Dinas Pendidikan, dan baru dibagikan,” kata dia.

Dian berharap bagi perusahaan yang memiliki dana CSR bisa disalurkan ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Solo. Dia mengatakan meski dari pemerintah sudah ada program pengembangan sarana prasarana, namun menurutnya kebutuhannya juga masih banyak.

Advertisement

“Walaupun dari pemerintah juga sudah banyak, tetapi jumlah siswa kan juga banyak. Sehingga kami berharap dana CSR bisa membantu di bidang pendidikan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif