Jogja
Sabtu, 20 April 2024 - 16:08 WIB

Innalillahi! Pria asal Semarang Ditemukan Meninggal di Tepi Ring Road Jombor

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Dok Solopos)

Solopos.com, SLEMAN — Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di tepi jalan ring road Jombor, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (19/4/2024) siang. Ia ditemukan dalam posisi terlentang di sebelah mobil yang dikendarai.

Sebelum meninggal, korban sempat terlihat menepikan mobilnya. Ia kemudian keluar dari mobil dan terlentang di tepi jalan.

Advertisement

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, mengungkapkan korban kali pertama ditemukan warga dalam kondisi terlentang pada pukul 11.30 WIB. Korban terlentang di samping mobil yang berada di pinggir Jalan Siliwangi atau Ring Road Utara, dekat dengan fly over Jombor, Dusun Mraen RT 004 RW 001, Sendangadi, Mlati.

Seorang pengendara yang kebetulan melintas dan mengetahui kejadian ini kemudian melapor ke Pos Polisi Jombor.

“Korban sudah terlentang, tidak tahu kondisi pingsan atau keadaan lain. Berada di samping pintu mobil Toyota Innova warna silver metalik dengan pelat nomor H 1892 FP, seperti sedang istirahat dengan posisi tiduran,” terang Riski, Jumat malam.

Advertisement

Polisi yang mengecek lokasi, mendapati korban tergeletak dengan posisi terlentang. Saat itu posisi kepala korban berada di utara trotoar, tepat di samping pintu kiri mobil. Ketika petugas datang, kondisi korban sudah kaku.

“Tadi memang ada saksi yang di TKP melihat bahwa setelah perkiraan setelah Salat Jumat tadi ada mobil yang melewat di sekitar situ melambat, habis melambat dia menepi. Menepi habis itu sopirnya keluar habis itu duduk di situ kaya orang kesakitan begitu, tiba-tiba langsung tertidur,” ungkapnya.

Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, polisi menemukan sejumlah barang-barang korban. Mulai dari dua buah ponsel, satu buah dompet dan beberapa kartu identitas. Dari sini lah diketahui korban berinisial BD, 52, warga Banyumanik, Kota Semarang.

Advertisement

Korban selanjutnya dilarikan ke RS Bhayangkara untuk diperiksa penyebab kematiannya. “Sampai saat ini visum atau autopsi masih berlangsung di RS Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematian korban,” tandasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif