Soloraya
Selasa, 19 Maret 2024 - 16:59 WIB

Duel Berujung Maut di Tepi Sawah, Warga Klaten Selatan Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan bersama polisi mengevakuasi jenazah pria yang meninggal dunia setelah terlibat perkelahian di depan warung mi ayam wilayah Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Selasa (19/3/2024). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Duel berujung maut terjadi di area persawahan Desa Jetis, Klaten Selatan, Klaten, Selasa (19/3/2024) siang. Seorang warga Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, berinisial W, 47, meninggal dunia seusai terlibat perkelahian di depan salah satu warung mi ayam di wilayah tersebut.

Dari kejadian itu, polisi mengamankan sebatang kayu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Lokasi kejadian berada di tepi area persawahan tak jauh dari Kantor Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan.

Advertisement

W ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan warung mi ayam. Sebelumnya, W berkelahi dengan seorang warga Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan, berinisial T.

“Saat saya datang ke lokasi, W posisinya sudah tergeletak di sini [depan warung mi ayam]. Sementara T sudah tidak ada di lokasi,” kata salah satu warga Desa Jetis, Klaten Selatan, Klaten, Anggun, yang ditemui Solopos.com di lokasi kejadian duel berujung maut itu, Selasa.

Advertisement

“Saat saya datang ke lokasi, W posisinya sudah tergeletak di sini [depan warung mi ayam]. Sementara T sudah tidak ada di lokasi,” kata salah satu warga Desa Jetis, Klaten Selatan, Klaten, Anggun, yang ditemui Solopos.com di lokasi kejadian duel berujung maut itu, Selasa.

Dari informasi yang dia dapat, Anggun menceritakan T sebelumnya berkelahi dengan seorang warga Desa Trunuh berinsial S. Seusai duel dengan T, S pulang dan datang lagi bersama kakaknya berinsial W.

T dan W kemudian terlibat perkelahian hingga berujung maut. “Tadi saya sempat ikut mencari keberadaan T. Sekarang sudah ketemu dan dibawa ke kantor polisi. Setahu saya, T dan S itu sama-sama peternak bebek yang biasa angon di sawah,” kata Anggun.

Advertisement

S kemudian pulang namun kemudian datang lagi ke lokasi angon bebek. Kali ini S datang berboncengan dengan kakaknya berinisial W dan mengambil kayu di sekitar lokasi kemudian dipukulkan kepada T.

Mereka kembali terlibat perkelahian. “Saat itu saya teriak-teriak minta tolong ke warga. Ada warga yang datang kemudian melerai,” jelas Susana.

Peristiwa duel berujung maut itu kemudian dilaporkan ke Polres Klaten. Polisi yang mendatangi lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan saksi. Sementara W dinyatakan meninggal dunia dan jenazah pria itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk proses autopsi.

Advertisement

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, mengatakan masih mendalami dan memeriksa saksi-saksi terkait penemuan jenazah tersebut.

“Kami masih mendalami dan memeriksa saksi-saksi. Dugaan sementara masih kami dalami. Ada perkelahian atau tidak, kami dalami. Untuk alat bukti yang kami amankan terutama kayu. Adik korban juga kami bawa ke Polres untuk dimintai keterangan. Dari pengamatan luar tadi, korban mengalami luka pada kepala bagian belakang,” kata Kasatreskrim.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif