News
Selasa, 19 Maret 2024 - 10:48 WIB

10 Berita Terpopuler : 1.978 Suara Parpol di Boyolali Bergeser-Demo Kader PDIP

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran administratif Pemilu 2024 di Kantor Bawaslu Boyolali, Senin (18/3/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Pemberitaan tentang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali memutuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali terbukti melakukan pelanggaran administratif terkait pergeseran suara partai politik (parpol) ke salah satu caleg DPR pada Pemilu 2024 menjadi berita terpopuler laman Solopos.com, Selasa (19/3/2024) siang.

Berita terpopuler tersebut mengungkap dalam sidang putusan kasus dugaan pelanggaran administrasi yang dilaporkan caleg DPR dari PDIP, Rahmad Handoyo, di Bawaslu Boyolali, Senin (18/3/2024), ditemukan ada 1.978 suara coblos partai PDIP yang bergeser ke caleg DPR dari PDIP di Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng V, Didik Haryadi.

Advertisement

Sebanyak 1.978 suara yang bergeser tersebut ditemukan di puluhan tempat pemungutan suara (TPS) di 11 desa dan satu kelurahan wilayah Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Sebelas desa itu yakni Madu, Brajan, Butuh, Singosari, Tambak, Manggis, Jurug, Kragilan, Karangnongko, Metuk, dan Dlingo.

Sementara satu kelurahan yakni Mojosongo. Satu-satunya yang tidak ada pergeseran suara parpol ke caleg DPR dari PDIP itu hanya Kelurahan Kemiri.

Advertisement

Sementara satu kelurahan yakni Mojosongo. Satu-satunya yang tidak ada pergeseran suara parpol ke caleg DPR dari PDIP itu hanya Kelurahan Kemiri.

Sebelumnya, KPU Boyolali dilaporkan oleh caleg DPR dari PDIP, Rahmad Handoyo, ke Bawaslu Jawa Tengah pada 4 Maret 2024 atas dasar pelanggaran administrasi Pemilu. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Bawaslu Boyolali pada 8 Maret 2024.

Sidang dilakukan empat kali dan terakhir pada Senin (18/3/2023) dengan agenda pembacaan putusan. Sidang tersebut dipimpin Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo, sebagai pimpinan majelis.

Advertisement

Per TPS 1-35 Suara Bergeser

Sidang dimulai pukul 09.15 WIB dan berakhir pukul 13.30 WIB. Sempat ada skorsing 20 menit di sela sidang untuk salat. Dalam fakta persidangan, diketahui ada perbedaan data antara formulir C hasil dan D hasil kecamatan, terutama pada selisih suara PDIP yang masuk ke suara caleg DPR dari partai tersebut, Didik Haryadi.

Pergeseran suara dari suara PDIP ke Didik beragam mulai satu hingga 35 suara per TPS. Akumulasinya ada 1.978 suara yang bergeser dari PDIP ke Didik Haryadi. Pergeseran tersebut hampir merata di seluruh TPS di 11 desa dan satu kelurahan wilayah Kecamatan Mojosongo.

Advertisement

Selain ulasan tentang bergesernya suara parpol di Boyolalu tersebut, kabar lain tentang ledakan petasan di Slogohimo Wonogiri, demo kader PDIP Sukoharjo, pemuda Sragen terjun ke sumur, hingga ais sungai Kemuning Karanganyar keruh juga masuk daftar berita terpopuler siang ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Selasa (19/3/2024) siang:

Terbukti! 1.978 Suara Parpol Bergeser ke Caleg DPR dari PDIP di Boyolali

Advertisement

Luka Parah, 3 Remaja Korban Ledakan Petasan di Slogohimo Wonogiri Dirawat di RS

Seribuan Kader PDIP 3 Kecamatan Geruduk Kantor KPU Sukoharjo, Ini Masalahnya

Pergeseran Suara Ada di Belasan Desa, Bawaslu Boyolali Dalami Unsur Kesengajaan

Mantan Ketua PPK Wonogiri Meninggal Dunia Setelah Sakit di Lapas

Pemuda Masaran Sragen Mendadak Terjun ke Sumur Kering, Untung Selamat

Anggota DPRD Solo yang Juga Kandidat Cawawali Blusukan Tempat Hiburan Malam

DLH Karanganyar Temukan Kondisi Air Sungai Kemuning Keruh

Persiapan Tol Fungsional Lebaran, Polres Klaten Waspadai Kepadatan di Ngawen

Viaduk Gilingan Ditutup, Begini Kondisi Jalur Alternatif pada Senin 18 Maret

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif