Jatim
Jumat, 26 April 2024 - 22:03 WIB

Supermarket Bahan Bangunan bakal Berdiri di Madiun, Nilai Investasi Rp30 M

Redaksi Solopos.com  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana supermarket bahan bangunan Mitra10 Solo Baru, Selasa (10/12/2019). (Solopos-M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, MADIUN – Supermarket bahan bangunan dengan brand Mitra10 akan berdiri di Kota Madiun, Jawa Timur. Supermarket itu akan menggunakan gedung bekas Transmart Madiun.

Hal ini setelah ada kesepakatan perjanjian kerja sama pengelolaan gedung bekas Transmart Madiun antara Pemkot Madiun dengan PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) pada Rabu (24/4/2024).

Advertisement

PT CMSS bakal mengelola gedung milik Pemkot Madiun itu selama lima tahun dengan nilai investasi senilai Rp30 miliar. Rencananya, PT CMSS akan memanfaatkan gedung bekas Transmart itu sebagai supermarket bahan bangunan Mitra10.

Manager Expansion Mitra10, Andri Wijaya, mengatakan supermarket Mitra10 akan beroperasi paling lambat Januari 2025. Sebelum digunakan, pihaknya akan merehabilitasi gedung tersebut.

Advertisement

Manager Expansion Mitra10, Andri Wijaya, mengatakan supermarket Mitra10 akan beroperasi paling lambat Januari 2025. Sebelum digunakan, pihaknya akan merehabilitasi gedung tersebut.

“Tidak sampai satu tahun akan kami buka [Mitra10],” kata dia.

Andri menuturkan perusahaannya sudah lama tertarik untuk menyewa aset Pemkot Madiun yang berlokasi di Jl. S. Parman tersebut. Ia mengklaim pihaknya telah melakukan survei lokasi tersebut sejak lima tahun terakhir. Ia melihat gedung tersebut berlokasi di tempat yang sangat strategis.

Advertisement

Andri menuturkan gedung tersebut bakal dirombak sebelum digunakan. Perusahaan juga telah menyiapkan dana untuk kebutuhan tersebut. Pihaknya sangat yakin untuk menanamkan investasi di Madiun.

“Potensi di Madiun luar biasa untuk investasi. Termasuk dukungan penuh dari pak wali dalam kerja sama ini,” ujar dia.

Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan keputusan CMSS untuk berinvestasi di Kota Madiun sangat tepat. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi di Madiun di angka 5,80 persen atau peringkat ke-5 se-Jawa Timur.

Advertisement

“Madiun ini memiliki potensi yang luar biasa,” ujar dia.

Maidi berharap kehadiran Mitra10 memang memberikan keuntungan ganda bagi Kota Madiun. Selain menumbuhkan perekonomian daerah, juga mengurangi angka pengangguran. Hal ini karena keberadaan Mitra10 dapat menyerap tenaga kerja.

“Lokasi ini sangat strategis, karena memang lokasinya dekat dari pusat kota. Pola seperti ini sebagai upaya melindungi investor. Tidak boleh investor kesulitan hingga merugi,” jelas Maidi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif