Soloraya
Jumat, 19 April 2024 - 17:29 WIB

Jalan Karanganyar-Munggur Sragen Rusak Parah Sampai Viral di Medsos

Redaksi Solopos.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melewati jalan rusak berat yang menghubungkan Desa Karanganyar-Plumbon, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jumat (19/4/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen dari Dukuh Karanganyar menuju Dukuh Munggur di Kecamatan Sambungmacan rusak berat. Kondisi jalannya berlubang dan banyak genangan airnya

Jalan tersebut menghubungkan Desa Karanganyar dengan Desa Plumbon wilayah Kecamatan Sambungmacan, Sragen, hingga tembus ke jalur menuju ke Kecamatan Tangen.

Advertisement

Jalan rusak itu sempat diunggah netizen ke media sosial Instagram. Postingan video pendek jalan rusak itu hingga Jumat (19/4/2024) pukul 17.00 WIB mendapatkan tanda like dari 3.214 netizen dan dikomentari 336 netizen serta dibagikan sebanyak 194 kali. Jalan tersebut menjadi jalur alternatif utama dan paling dekat bagi warga Cemeng dan Plumbon ketika hendak ke Lemahbang, Desa Karanganyar, hingga tembus ke Ngrampal.

Warga Dukuh Munggur, Desa Karanganyar, Wagimin, 60, saat ditemui wartawan, Jumat siang, mengungkapkan jalan itu sudah bertahun-tahun belum diperbaiki. Jalan itu terhubung dengan jalan di depan Balai Desa Karanganyar yang sudah dicor beton sekitar 2020 lalu tetapi cor beton itu tidak dituntaskan. Cor beton itu hanya dibangun sebagian dan tidak dilanjutkan.

“Jalan itu kalau habis hujan sudah tidak bisa dilewati motor. Hanya truk yang berani lewat karena lubangnya dalam-dalam. Menjelang Lebaran itu ada yang menguruk jalan itu dengan material pasir dan batu. Sekarang sepeda motor sudah berani lewat meskipun masih banyak lubang di jalan itu. Yang menguruk jalan itu siapa, tidak tahu,” jelas Wagimin.

Advertisement

Hal senada disampaikan pengguna jalan asal Cemeng, Sambungmacan, Sumiyati, 52. Ia mengatakan selama puluhan tahun kerusakan jalan tersebut hanya diperbaiki dengan diuruk. “Sejak saya masih remaja, jalan ini sudah rusak. Padahal jalan ini akses utama warga karena tembus hingga ke wilayah Tangen dan sekitarnya. Kelihatannya dulu pernah sekali diaspal kemudian rusak lagi sampai sekarang,” ujar Sumiyati.

Tak hanya jalur Karanganyar-Munggur yang rusak, jalan lainnya di seputaran Kecamatan Sambungmacan juga kondisinya setali tiga uang. Jalan antara Desa Cemeng-Plumbon kondisinya bahkan lebih parah daripada jalan di Munggur.

“Warga ingin jalan segera dibangun pemerintah sehingga yang melintas tidak perlu mencari jalan baik dengan cara memutar. Jalan ini rusak sudah lewat 3-4 kepala desa,” jelasnya. Keluhan yang sama juga datang dari para pengguna jalan lainnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Albert Pramoso Soesanto, sudah mengutus petugas lapangan untuk mengecek jalan rusak tersebut setelah mendapat laporan lewat postingan di Instagram. “Dua pegawai kami sudah mengecek di lapangan. Memang benar jalan Karanganyar-Munggur rusak berat. Jalan itu masuk dalam program prioritas pembangunan pada 2025 mendatang,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif