Soloraya
Selasa, 19 Maret 2024 - 13:00 WIB

Kuli Cangkul Asal Sidoharjo Sragen Meninggal Mendadak di Sawah

Redaksi Solopos.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim PSC Sukowati dan warga mengevakuasi korban dari area persawahan menuju ke ambulans dan dibawa ke RSUD Sragen, Selasa (19/3/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang kuli cangkul asal Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, mendadak meninggal dunia di area persawahan di Dukuh Pampang, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Selasa (19/3/2024) siang. Korban diduga kelelahan bekerja.

Laki-laki itu diketahui bernama Parmin Parto Wiyono, 62, warga Dukuh Ngepos RT 004, Desa Jetak. Saat ditemukan ia dalam keadaan terlentang dengan muka tertutup caping. Jenazah Parmin kali pertama ditemukan oleh petani sekitar yang tengah mencari sisa bibit padi. Warga yang mendapatkan informasi dari si petani tersebut lantas melaporkannya ke Polsek Ngrampal.

Advertisement

Aparat Polsek Ngrampal langsung ke lokasi kejadian dan menemukan Parmin sudah meninggal dunia. Polisi kemudian menghubungi petugas medis dari Puskesmas Ngrampal dan Tim Inafis Polres Sragen.

“Jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Untuk dugaan sementara karena umurnya sudah agak tua, 61 tahunan. Jadi mungkin karena masuk angin. Mungkin karena tidak ada temannya, dia kecapaian, akhirnya jatuh dan meninggal dunia,” ujar Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto.

Hasto menerangkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Di lokasi kejadian juga tidak ada jebakan tikus beraliran listrik. Kuat kemungkinan kematian korban karena sakit. “Tadi laporannya pukul 08.15 WIB. Kemungkinan meninggal pukul 08.00 WIB,” kata Hasto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif