Sport
Kamis, 18 April 2024 - 20:29 WIB

Dua Peluang Arkhan Kaka Melayang, Pelatih Persis Milo Sebut Itu Hal yang Wajar

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Striker Persis Solo Arkhan Kaka saat laga kontra Persija Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija membela penampilan Arkhan Kaka pascakekalahan 0-1 dari Persija Jakarta, Rabu (17/4/2024) malam, dalam lanjutan Liga 1 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam laga tersebut, Arkhan Kaka setidaknya punya dua peluang emas di depan gawang Persija namun gagal dijadikan gol.

Advertisement

Padahal posisi pemain berusia 17 tahun itu sudah tinggal berhadapan dengan kiper Andritany.

Milomir Seslija mengatakan, sangat wajar seorang penyerang gagal memanfaatkan peluang.

Advertisement

Milomir Seslija mengatakan, sangat wajar seorang penyerang gagal memanfaatkan peluang.

“Arkhan Kaka adalah striker yang bagus dengan masa depan cerah, wajar melewatkan beberapa peluang, di gim ini. Tapi ketika anda melewatkan peluang, dan penyerang lawan bisa memanfaatkan peluang, itu berubah. Kami berusaha menyamakan kedudukan, kami akan evaluasi untuk laga selanjutnya,” ucap Milo dalam jumpa pers selepas laga di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (17/4/2024).

Persis Solo harus menelan pil pahit setelah kalah tipis atas tuan rumah Persija Jakarta.

Advertisement

Milo menyayangkan kartu merah awal yang didapatkan Gavin Kwan Adsit dan mengubah jalannya pertandingan.

“Seperti yang saya katakan, di Indonesia sulit menebak pertandingan, kami bermain baik di awal, kami berusaha menang. Saya tidak bisa berkata banyak tentang kartu merah itu, jika ada VAR mungkin bisa dilihat, tapi setelah itu kami tetap menyerang dengan dua penyerang dan bermain dengan berani,” lanjutnya.

Ia juga menjawab pertanyaan mengenai menurunnya performa Persis Solo ketika Persija Jakarta bermain dengan 10 pemain setelah Syahrian Abimanyu mendapatkan kartu kuning kedua.

Advertisement

Bagi Milo ketika kehilangan pemain justru menjadi motivasi tambahan bagi tim tersebut.

“Ini sepak bola, ketika pemain lebih sedikit justru ada motivasi ekstra, anda harus fokus. Kami kehilangan fokus ketika Persija Jakarta kehilangan pemain dan mereka bisa mencetak gol. Kami tidak banyak melihat Simic di laga ini, tapi kemudian dia mencetak gol dan itu mengubah permainan,” tegasnya.

Mantan pelatih Arema FC ini juga mengatakan, Persija Jakarta sebenarnya tampil goyah di laga ini tapi Persis Solo gagal memanfaatkan hal tersebut.

Advertisement

“Persija Jakarta juga tampil agak goyah, tapi kami buat kesalahan. Persis Solo dikalahkan diri sendiri bukan Persija Jakarta. Sepakbola itu kejam, ada Kaka dan Jauhari yang punya banyak kesempatan, mungkin kali ini tidak bisa mencetak gol tapi besok ia bisa mencetak gol,” tambahnya.

Sedangkan kapten tim, Rian Miziar, berjanji Persis Solo akan segera bangkit untuk pertandingan selanjutnya dan melupakan hasil melawan Persija Jakarta.

“Pertandingan ini berjalan sulit, karena Persija Jakarta lama tidak bermain di GBK, jadi pasti punya motivasi lebih. Kami datang dengan keyakinan mendapatkan poin bahkan menang, tapi kartu merah cepat itu membuyarkan rencana kami.

“Coach Milo sudah mengantisipasi itu [kartu merah], di laga melawan PSM Makassar kami bisa menang dengan 10 pemain. Kami punya empat peluang bersih tapi gagal menjadi gol, tapi pertandingan sudah selesai kami akan fokus ke laga selanjutnya,” kata Rian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif