Sport
Kamis, 25 April 2024 - 16:12 WIB

Timnas U-23 Indonesia Siap Redam Korea Selatan Dini Hari Nanti

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Skuad Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U23 Qatar. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Shin Tae-yong sebenarnya berharap bertemu Timnas U-23 Korea Selatan di babak final Piala Asia U-23.

Namun takdir berkata lain, ia harus bertindak profesional menghadapi tim negaranya sendiri tersebut di babak perempatfinal, Jumat (26/4/2024) dini hari.

Advertisement

Laga bergengsi penuh emosional ini digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pukul 00.30 WIB.

Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim untuk asa lolos ke babak semifinal sekaligus tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Advertisement

Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim untuk asa lolos ke babak semifinal sekaligus tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Indonesia berstatus runner-up grup A dengan mengemas enam poin dari dua kali kemenangan melawan Australia (1-0) dan Yordania (4-1).

Sementara Korea Selatan menjadi juara grup B dengan torehan sempurna 9 poin.

Advertisement

Meski demikian, ia memastikan bertindak profesional sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia.

“Sebenarnya saya ingin bertemu Korea Selatan itu di final. Itu pemikiran saya sebelum lawan kami ditentukan. Saya tidak begitu senang. Ini takdir. Kami akan melakukan yang terbaik untuk besok,” tandas STY seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (25/4/2024).

Mengenai permainan Garuda Muda di Piala Asia U-23, STY menyebut grafiknya meningkat dari laga ke laga berikutnya.

Advertisement

Ia menyesalkan laga perdana kontra tuan rumah Qatar yang menurutnya bukan pertandingan sepak bola melainkan pertunjukan komedi.

Jika laga dipimpin secara adil, ia yakin Qatar bisa dikalahkan oleh anak asuhnya.

Meski akhirnya kalah 0-2 melawan tuan rumah namun STY menegaskan Witan Sulaeman dkk. tampil bagus.

Advertisement

“Saya masih menyesalkan laga pertama kami melawan Qatar. Saya akan terus mengatakan jika wasit memimpin laga dengan baik, kemungkinan kami akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Tapi apa yang terjadi, terjadilah. Tetapi saya menyesalkan kejadian itu,” katanya.

Ia melanjutkan, permainan Garuda Muda di laga kedua melawan Australia semakin bagus dan tambah bagus di laga terakhir fase grup kontra Yordania.

“Laga kedua melawan Australia, itu mungkin laga dengan lawan terbesar dan tersulit selama fase grup dalam kompetisi ini. Tapi kami mental dan keinginan yang kuat, serta pemain melakukan yang terbaik. Faktor itulah yang membuat kami bisa meraih hasil positif,” jelasnya.

Kapten tim Rizky Ridho mengatakan perjalanannya di babak grup tak begitu menyenangkan, apalagi terkait laga pertama melawan tim tuan rumah.

“Pertama lawan Qatar kita sedikit kecewa, bahkan sampai saat ini. Karena kita tahu sendiri, harusnya kita menang melawan mereka, tapi hasil berkata lain dan ya kita bisa lihat sendiri wasit seperti itu dan kemudian kita move on melawan Australia. Alhamdulillah kita bermain dengan baik dan mendapatkan tiga poin, tentunya itu akan memberikan semangat tersendiri buat kita fokus untuk melaju ke babak selanjutnya,” bebernya.

Dan saat laga ketiga, ia dan kawan-kawannya sudah bisa melupakan laga pertama yang kontroversial sehingga mampu mengeluarkan kemampuan terbaik.

“Waktu lawan Yordania, saya dan teman-teman bertekad tidak ingin bermain imbang, kita harus menang, karena ini sangat berbahaya kalau kita hanya imbang, bisa-bisa malah kita kalah,” katanya.

Untuk pertandingan melawan Korsel, Rizky Ridho menegaskan skuad Garuda Muda siap mengeluarkan kemampuan terbaik.

“Dan untuk pertandingan besok, semua pemain sudah siap untuk menampilkan yang terbaik, kita akan ikuti instruksi dari pelatih untuk pertandingan besok dan semoga kita bisa menang, dan lanjut sampai ke target kita yaitu lolos ke Olimpiade Paris 2024,” ujar Ridho.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif