Otomotif
Kamis, 25 April 2024 - 21:19 WIB

Penyebab Setir Mobil Bergetar, Salah Satunya Ada Masalah di Ban

Redaksi Solopos.com  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengemudi mobil. (Espos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, JAKARTA – Ketika setir mobil bergetar saat kendaraan melaju menandakan adanya masalah. Berikut ini kemungkinan-kemungkinan penyebabnya.

Jangan langsung panik saat mendapati setir mobil bergetar. Penyebab setir mobil beragam dan penting bagi kamu untuk mengetahuinya agar tahu solusi yang tepat untuk mengatasinya. Getaran pada setir ini dapat muncul di berbagai situasi, paling sering pada saat mobil dalam kecepatan tinggi.

Advertisement

Namun tidak hanya terbatas dalam kondisi tersebut, kadang masalah ini juga terjadi saat mobil baru distarter atau saat mobil direm. Simak apa saja yang menjadi penyebab setir bergetar dan cara yang tepat mengatasinya, dikutip dari Lifepal.

 

Penyebab Setir Mobil Bergetar saat Kecepatan Tinggi

Penyebab setir mobil bergetar kecepatan 80 km/jam atau 100 km/jam bisa disebabkan oleh beberapa sebab. Berikut adalah mobil bergetar saat kecepatan tertentu, terutama saat kecepatan tinggi.

 

  1. Ban tidak seimbang

Ban merupakan komponen penting pada kendaraan baik mobil maupun motor. Dengan adanya ban, kendaraan bisa melaju dengan lancar di jalanan.  Namun, beberapa kondisi dapat menyebabkan ban mobil jadi tidak seimbang, seperti ukurannya yang terlalu kecil atau tidak sesuai standar, jumlah angin dalam ban yang tidak merata, dan sebagainya.

Akibatnya, perputaran ban jadi tidak seimbang dan salah satu dampak yang bisa kamu rasakan adalah setir yang bergetar saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi.

Apabila kondisi ini dibiarkan terus menerus dan mobil dipaksakan untuk terus melaju akan sangat berbahaya. Lebih lanjut, kondisi ini dapat membuat kerja shockbreaker menjadi lebih berat dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada bagian mobil lainnya.

Advertisement

Oleh karena itu, ketika kamu merasakan setir mobil bergetar pada kecepatan tinggi, segera bawa mobil ke bengkel terdekat untuk diperiksa.

 

  1. Tidak pernah spooring dan balancing

Apakah mobilmu sudah pernah melakukan perawatan spooring dan balancing? Kedua jenis perawatan mobil ini juga tidak tidak kalah penting dengan perawatan mobil lainnya.

Sebab, mobil yang jarang melakukan perawatan spooring dan balancing secara rutin dapat menyebabkan setir mobil bergetar. Sebaiknya, kamu melakukan perawatan mobil ini setelah menempuh jarak sejauh 10.000 km.

Dilansir dari Otoseken Gridoto, dengan melakukan spooring, teknisi akan menyelaraskan antara posisi roda dengan setelan toe, camber, dan caster.

Alhasil, mobil jadi lebih stabil saat dikendarai. Sementara, balancing berfungsi untuk menyeimbangkan keempat roda mobil agar dapat berputar dengan seimbang tanpa adanya getaran yang berlebihan.

Ban mobil yang belum pernah mendapat perawatan balancing akan lebih rentan rusak dan ini bisa jadi penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok maupun setir mobil bergetar.

Advertisement

 

  1. Kaki mobil aus atau rusak

Penyebab setir mobil bergetar saat kecepatan tinggi selanjutnya adalah bagian kaki mobil yang aus atau rusak, seperti ball joint, tie rod, rack steer, dan long tie rod.  Untuk mengatasinya, kamu bisa mengganti komponen yang rusak atau aus dengan menggunakan sparepart orisinil yang baru.

 

  1. Kondisi velg mobil

Kondisi velg mobil yang penyok juga dapat menyebabkan setir mobil bergetar. Hal ini dikarenakan, velg yang penyok dapat memengaruhi putaran roda yang tidak stabil dan setir pun bergetar.

Cara mengatasinya adalah dengan mengganti velg mobil yang penyok dengan yang baru. Apabila tidak segera diganti, berkendara dengan kondisi velg yang penyok tentunya akan membahayakan pengemudi maupun penumpang mobil tersebut.

 

  1. Bearing atau laher sudah aus

Penyebab selanjutnya adalah kondisi bearing atau laher roda bagian depan yang sudah aus. Akibatnya komponen tertentu pada mobil jadi tidak bisa bekerja secara maksimal dalam menyangga beban mobil.

Advertisement

Kondisi laher yang aus juga dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen lain, seperti joint, bushing arm, tierod, dan lainnya. Oleh karena itu, diperlukan perawatan rutin untuk bearing dan laher agar tidak cepat aus.

Dengan melumasi bearing dan laher menggunakan grease dapat meminimalisir timbulnya gesekan antar komponen dalam mobil yang justru membuatnya jadi cepat aus.

 

Penyebab Mobil Bergetar saat Start Awal

Selain setir mobil bergetar saat jalan kencang, masalah setir mobil bergetar juga dapat bergetar saat diam atau baru mulai dinyalakan. Kondisi ini sebenarnya cukup umum dialami oleh pengemudi mobil.

Namun, apabila getaran tersebut kuat dan durasinya panjang, besar kemungkinan adanya masalah pada mobil. Berikut beberapa penyebab setir mobil bergetar saat diam atau saat start awal.

 

  1. Setelan mesin kurang pas

Setir mobil yang bergetar saat start awal dapat disebabkan oleh setelan mesin yang kurang pas. Akibatnya, putaran mesin jadi tidak stabil.

Advertisement

Untuk melihat setelan mesin yang kurang pas, kamu bisa memperhatikan pergerakan revolutions per minute (RPM). Apabila RPM bergerak tidak stabil, artinya setelan mesin mobil kurang pas yang bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti komponen mesin yang sudah lapuk atau aus dan kesalahan saat tune up.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Nah, untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mendatangi bengkel terdekat untuk memeriksa komponen mana saja yang harus diperbaiki atau diganti.

 

  1. Gangguan pada injektor

Mobil bergetar saat start awal juga bisa disebabkan oleh adanya gangguan pada komponen injektor, yang berfungsi untuk mengeluarkan bahan bakar.

Injektor yang kotor dan tersumbat tidak dapat mengeluarkan bahan bakar dengan maksimal sehingga proses pembakaran pun terhambat. Inilah yang menyebabkan getaran pada mesin mobil.

Cara mengatasinya cukup mudah, yaitu dengan rutin membersihkan injektor serta jangan lupa untuk melakukan kalibrasi agar tekanan tetap stabil.

 

Advertisement
  1. Busi aus

Tak hanya injektor, salah satu komponen pembakaran yang dapat menyebabkan mobil bergetar saat start awal adalah busi. Kondisi ini dapat terjadi apabila busi mobil sudah rusak atau aus.

Akibatnya, percikan api yang dihasilkan menjadi lemah dan pembakaran di ruang bakar pun jadi berkurang. Hal inilah yang menjadi penyebab mobil bergetar saat start awal.

Untuk mengatasinya, kamu harus mengganti busi yang sudah aus. Namun, disarankan untuk mengganti semua busi mobil agar tidak menyebabkan masalah yang sama di kemudian hari.

 

  1. Kinerja piston yang buruk

Buruknya kinerja piston juga bisa menjadi penyebab mobil bergetar saat start awal. Hal ini disebabkan oleh usia mobil yang sudah tua, tapi bisa juga disebabkan oleh penggunaan yang tidak hati-hati sehingga piston aus.

Kinerja piston yang buruk akan berpengaruh pada gerakannya yang jadi tidak terarah. Inilah yang menyebabkan mobil menjadi bergetar pada saat di stater awal.

Solusinya adalah dengan mengganti piston mobil kamu. Sebab, apabila dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pada bagian mobil lainnya.

Advertisement

 

  1. Engine mounting yang bermasalah

Selanjutnya, gangguan pada engine mounting juga dapat menjadi penyebab mobil bergetar saat start awal. Saat engine mounting bermasalah, getaran mesin akan terasa hingga kabin mobil karena mounting sendiri berperan sebagai komponen yang meredam getaran mesin agar tidak terasa hingga ke kabin.

Jika penyebab mobil bergetar saat start awal adalah engine mounting yang bermasalah maka solusinya adalah mengganti bantalan karet yang pecah atau mengencangkan baut yang kendor.

 

Penyebab Setir Mobil Bergetar saat Direm

Selain kecepatan tinggi dan start awal, getaran pada setir mobil juga bisa terjadi saat mobil direm. Lantas, apa penyebabnya? Berikut penyebab setir mobil bergetar saat direm.

 

  1. Rotor rem sudah menipis

Rotor adalah salah satu komponen penyusun sistem pengereman mobil. Bila rotor rem ini menipis akan membuat komponen lainnya jadi tidak bekerja secara normal dan akhirnya menimbulkan getaran yang bisa dirasakan hingga setir mobil.

 

  1. Kerusakan pada shockbreaker bagian belakang

Penyebab kenapa setir mobil bergetar saat direm selanjutnya adalah adanya kerusakan pada shockbreaker bagian belakang. Shockbreaker merupakan komponen yang berfungsi untuk meredam guncangan-guncangan yang dihasilkan saat mobil melalui jalanan yang bergelombang.

Apabila shockbreaker rusak, maka segel piston menjadi longgar sehingga cairan yang terdapat dalam silinder jadi ikut keluar. Dampak dari kerusakan shockbreaker yang bisa kamu rasakan adalah setir mobil yang bergetar saat melakukan pengereman. Masalah shockbreaker juga bisa menjadi penyebab setir mobil bergetar di jalan rusak.

 

  1. Guide pin mengering

Sama seperti rotor rem dan shockbreaker, guide pin juga merupakan salah satu penyusun sistem pengereman mobil. Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan energi gerak dari pedam rem ke rotor agar sistem pengereman dapat bekerja. Guide pin yang sudah mengering menyebabkan energi gerak tidak bisa disalurkan ke rotor sehingga setir mobil bergetar saat direm.

Demikian beberapa kemungkinan penyebab setir bergetar. Meski terkadang terlihat tidak begitu urgen, namun hal-hal seperti ini tidak boleh disepelekan.

Tips: Lakukan servis mobil secara berkala misalnya setelah mobil telah dipakai per 10.000 kilometer, 20.000 kilometer, dan seterusnya. Hal ini untuk memastikan setiap spare part mobil kamu bisa berfungsi secara optimal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif