SOLOPOS.COM - Ketua Bawaslu Sukoharjo Rochmad Basuki saat ditemui dalam kegiatannya di Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (16/12/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO – Proses rekrutmen anggota panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo 2024 menerapkan dua pola, yakni existing dan pendaftar baru. Hingga Jumat (26/4/2024) pagi, sudah ada 26 pendaftar rekrutmen badan ad hoc tersebut lewat jalur existing.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo, Rochmad Basuki, mengatakan proses rekrutmen anggota panwascam dua pola ini sesuai petunjuk Bawaslu pusat. Proses rekrutmen pola existing diprioritaskan untuk anggota panwascam yang bertugas pada Pemilu 2024.
“Saat ini, memasuki tahapan penerimaan dan verifikasi berkas administrasi existing hingga 27 April. Mereka merupakan anggota panwascam pada Pemilu 2024,” ujar dia, Jumat.
Hingga Jumat pagi, jumlah pendaftar rekrutmen panwascam jalur existing sebanyak 26 orang. Bawaslu Sukoharjo bakal mengevaluasi kinerja anggota panwascam pada Pemilu 2024 yang mendaftar sebagai panwascam untuk Pilkada Sukoharjo pada 26-27 April.
Penetapan pendaftar panwascam jalur existing bakal diumumkan pada 1-2 Mei. “Kebutuhan panwascam masing-masing kecamatan sebanyak tiga orang. Total kebutuhan panwascam di 12 kecamatan sebanyak 36 orang. Per Jumat pagi, sudah ada 26 pendaftar jalur existing. Kami bakal terlebih dahulu evaluasi kinerja mereka,” ujar dia.
Rochmad menyebut jika kuota anggota panwascam belum terpenuhi maka dilakukan rekrutmen pendaftar baru. Misalnya, kuota panwascam di kecamatan A masih kosong satu orang, maka dilakukan perekrutan pendaftar baru untuk mengisi satu posisi anggota panwascam tersebut. Rekrutmen panwascam pendaftar baru dilakukan mulai 5 Mei.
“Tergantung hasil evaluasi kinerja panwascam Pemilu 2024 dan kuota anggota panwascam Pilkada Sukoharjo. Jadi, rekrutmen pendaftar baru dibuka khusus untuk daerah yang belum memenuhi kuota,” papar dia.
Sementara itu, anggota Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Sukoharjo, Dwi Setyono, mengatakan nilai honorarium anggota panwascam untuk Pilkada Sukoharjo tak berbeda jauh dibanding Pemilu 2024. Nilai honorarium untuk ketua panwascam sebesar Rp2,2 juta/bulan. Sementara, nilai honorarium anggota panwascam sebesar Rp1,9 juta/bulan.
Dwi mengatakan perbedaan honorarium panwascam Pemilu 2024 dan Pilkada Sukoharjo pada sumber anggaran. “Honor panwascam Pemilu 2024 bersumber dari APBN. Sedangkan, honor panwascam Pilkada Sukoharjo bersumber dari APBD Jawa Tengah. Kalau nilai honornya sama, nanti masih dipotong pajak penghasilan,” ujar dia.