Bisnis
Rabu, 24 April 2024 - 10:40 WIB

Kiprah Mooryati Soedibyo, Putri Keraton Solo yang Sukses di Bisnis Kecantikan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mooryati Soedibyo. (Instagram/@mooryatisoedibyo)

Solopos.com, JAKARTA–Pendiri Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia yang juga politikus serta tokoh jamu tradisional, Mooryati Soedibyo, meninggal dunia pada usia 96 tahun, Rabu (24/4/2024), pukul 01.00 WIB. Wanita kelahiran Solo tersebut meninggal hanya berselang 3 hari setelah Hari Kartini di Tanah Air, yang diperingati setiap tanggal 21 April.

Semasa hidup, Mooryati dikenal karena kiprahnya yang besar dalam dunia bisnis kecantikan di Tanah Air, di mana dirinya merupakan pendiri dari perusahaan komestik ternama yakni Mustika Ratu.

Advertisement

Seperti diwartakan bisnis.com, Mooryati melalui Mustika Ratu juga menjadi pionir ajang kecantikan Puteri Indonesia. Tak cuma aktif di dunia kecantikan, dia juga pernah terjun ke panggung politik dan menjadi Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia pada 2004-2009.

Mengutip Kepustakaan Kongres Wanita Indonesia, Mooryati adalah salah satu cucu Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) X, yang lahir di Solo, 5 Januari 1928. Dia dibesarkan dengan tradisi Keraton Solo yang kental.

Advertisement

Mengutip Kepustakaan Kongres Wanita Indonesia, Mooryati adalah salah satu cucu Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) X, yang lahir di Solo, 5 Januari 1928. Dia dibesarkan dengan tradisi Keraton Solo yang kental.

Sejak usia tiga tahun, Mooryati sudah lekat sekali didikan ningrat atau ala keraton yang menekankan pada tata krama, seni tari klasik, karawitan, membatik hingga mengenal tumbuh-tumbuhan berkhasiat, meramu jamu dan kosmetika tradisional dari bahan alami.

Hal itu pun kian berpengaruh pada gaya hidupnya bahkan menjadi gerbang pembuka dirinya hingga bisa menjadi pengusaha dalam bisnis kecantikan.

Advertisement

“Ayah saya gigih dalam hal pendidikan, dan itu juga salah satu faktor motivasi saya untuk terus belajar. Saya adalah angkatan pertama yang pergi ke universitas pada akhir pekan untuk menyelesaikan gelar doktor saya di bidang manajemen strategis di Universitas Indonesia sambil memiliki tujuh anak di rumah,” jelasnya seperti dikutip dari Tatler Asia, Senin (2/1/2023).

Mooryati membuktikan kepada dirinya sendiri dan kepada semua orang di sekitarnya bahwa seorang wanita mampu mencapai apa saja jika ada kemauan.

Mooryati memulai bisnisnya dari garasi di rumahnya. Kepiawaiannya dalam meracik jamu yang dilakukan sejak masih belia, membuat teman-temannya memesan produk ramuan jamu resep Keraton Surakarta.

Advertisement

Melihat adanya peluang bisnis, dia pun mulai memproduksi dan menjual jamu, ramuan tradisional bumbu dan rempah lokal dari garasi rumahnya. Tak butuh waktu yang lama bagi B.R.A Mooryati Sudibyo untuk mengembangkan bisnisnya.

Kemudian berdirilah PT Mustika Ratu pada tahun 1975 yang memproduksi jamu dan kosmetik dari bahan alami. Sedangkan untuk bisnis produk kecantikannya dimulai pada tahun 1976.

Lalu pada 1978, Mustika Ratu mulai mendistribusikan produknya ke salon-salon kecantikan yang menjadi agennya di wilayah Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan.

Advertisement

Mustika Ratu menjelma menjadi perusahaan jamu dan kosmetik terbesar di Indonesia. Hal ini sejalan dengan pencatatan saham untuk pertama kalinya dalam jajaran nama perusahaan di Bursa Efek Indonesia pada 27 Juli 1990.

Pada 2000, perseroan memperluas distribusi produk dan franchise spa hingga ke negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur.  Produknya pun diterima di pasaran dan mulai diekspor ke kurang lebih 20 negara, di antaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei.

Produknya juga berkembang menjadi 800 buah produk, mulai dari balita, umum, super, dan premium. PT Mustika Ratu Investama adalah perusahaan payung menyeluruh dari PT Mustika Ratu, PT Mustika Ratu Buana Internasional, PT Mustika Ratu Centre, PT Mustika Princess Hotel, Taman Sari Royal Heritage Spa, Java Princess, dan penyelenggara kontes kecantikan Yayasan Puteri Indonesia.

Ajang Puteri Indonesia dicetuskan Mooryati setelah menyaksikan acara Miss Universe di Bangkok tahun 1990. Hal serupa ingin dia terapkan di negaranya untuk membuat wanita Indonesia percaya diri tampil di dunia internasional.

Politikus Tantowi Yahya melalui akun instagram resmi @tantowiyahyaofficial mengenal sosok Mooryati sebagai tokoh visioner yang jamu ramuannya, yang berasal dari resep Kerajaan Surakarta, telah memberikan banyak manfaat bagi bangsa, serta mengharumkan nama Indonesia di mancanegara.

“Selamat jalan bu Moor. Semoga seluruh amal ibadah dan kebaikan ibu semasa hidup akan meringankan langkah ibu kembali ke PangkuanNya. Saya bersaksi ibu adalah orang baik yang telah banyak berbuat bagi bangsa ini,” kata Tantowi dalam unggahannya seperti dilansir Antara.

Sebagian artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Mooryati Soedibyo ‘Kartini’ Bisnis Kecantikan RI yang Meninggal di Bulan Kartini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif