Bisnis
Selasa, 23 April 2024 - 18:27 WIB

Momen Lebaran Jadi Ajang Unjuk Gigi Destinasi Wisata

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Saloka Theme Park memiliki wahana baru bernama Petualangan Galileo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Momentum Lebaran menjadi ajang bagi sejumlah destinasi wisata di Soloraya dan kawasan lainnya di Jawa Tengah untuk memberikan nilai tambah bagi pengunjungnya. Sejumlah destinasi bahkan sengaja menampilkan sesuatu atau wahana baru di momen spesial itu.

Beberapa pengelola destinasi wisata sengaja menyiapkan wahana baru untuk ditampilkan kepada masyarakat yang berkunjung saat momen libur Lebaran tahun ini. Salah satunya di Waduk Cengklik Park Boyolali.

Advertisement

Waduk Cengklik Park merupakan destinasi wisata yang ada di tepi Waduk Cengklik di Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Berada tidak jauh dari Bandara Adi Soemarmo, destinasi tersebut menawarkan berbagai wahana permainan serta spot foto yang unik dan menarik.

Selain itu, pada momen Lebaran tahun ini, destinasi tersebut juga meluncurkan wahana baru. Manager Operasional Waduk Cengklik Park, Titi Suparti, menyampaikan wahana yang baru dibuka di momen Lebaran kemarin adalah Rainbow Slide.

Advertisement

Selain itu, pada momen Lebaran tahun ini, destinasi tersebut juga meluncurkan wahana baru. Manager Operasional Waduk Cengklik Park, Titi Suparti, menyampaikan wahana yang baru dibuka di momen Lebaran kemarin adalah Rainbow Slide.

“Kami ada Rainbow Slide atau perosotan pelangi yang open di Lebaran ini,” kata dia, kepada Solopos.com, pada Selasa (9/4/2024). Selian itu ada satu wahana lagi yang juga masih baru dan menjadi salah satu unggulan di Waduk Cengklik Park, yakni Cinema 7 Dimensi.

Di Kota Solo, Solo Safari menyiapkan sesuatu yang spesial untuk menyambut tamu di momen Lebaran. Mulai dari menghadirkan tambahan satwa baru, memperkaya diversitas biologis, dan kesempatan pembelajaran bagi pengunjung.

Advertisement

Sementara itu, Saloka Theme Park yang berada di Jl. Fatmawati No.154 Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, juga berupaya memanjakan pengunjung dengan menghadirkan wahana baru di momen Lebaran.

Di mana menjelang Lebaran kemarin pengelola destinasi tersebut menghadirkan wahana Petualangan Galileo yang disajikan dengan konsep lebih menarik dan atraktif.

General manager Operasional Saloka Theme Park, Johannes Harwanto, menyampaikan wahana baru tersebut merupakan pengembangan dari wahana yang ada sebelumnya. Namun dikemas jauh lebih interaktif dan menarik dengan menyuguhkan berbagai macam tema.

Advertisement

Harwanto menyampaikan di wahana tersebut, pengunjung bisa belajar berbagai penemuan dunia, mengenai fenomena alam, pengetahuan dunia prasejarah, kehidupan bawah laut dan lainnya yang bisa dinikmati dan dipelajari secara interaktif dan visual.

“Kami memiliki konsep edutainment atau edukasi di dalam entertainment. Kita bisa belajar sambil berekreasi dan berekreasi sambil belajar. Jadi datang ke Saloka bukan hanya mendapatkan pengalaman baru namun bisa mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan,” jelas dia dalam webinar menjelang Lebaran lalu.

Tentunya masih banyak destinasi lain yang memanfaatkan momen Lebaran tersebut sebagai ajang unjuk gigi. Momentum Lebaran yang lekat dengan meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat, menjadi peluang bagi destinasi wisata dalam memperkenalkan potensinya secara langsung kepada masyarakat luas.

Advertisement

Memberikan Pengalaman Berharga

Ketua Asita DPC Surakarta, Mirza Ananda, Jumat (19/4/2024), menyampaikan momentum Lebaran bisa dikatakan sebagai momen spesial bagi pariwisata. Di luar dari ragam wahana yang ditampilkan setiap destinasi wisata, banyaknya masyarakat yang memanfaatkan momen libur Lebaran untuk berwisata menjadikan hampir semua destinasi wisata ramai dikunjungi.

“Baik ada maupun tidak ada wahana baru sebenarnya saat momentum peak season seperti Lebaran kemarin pasti akan ramai. Namun hal itu [penambahan wahana/fasilitas baru] mungkin menjadi manuver-manuver tempat wisata, memberikan added value kepada pengunjung,” kata dia.

Dengan adanya nilai tambah tersebut, tentu harapannya akan memberikan pengalaman berharga bagi para pengunjung yang datang ke destinasi tersebut.

Di sisi lain, dia menyampaikan pada momentum Lebaran tahun ini, bisa dikatakan Solo dan sekitarnya menjadi satu daerah yang banyak dilirik untuk dikunjungi. Hal itu dapat dilihat dari okupansi hotel yang positif di momentum Lebaran tahun ini. Bahkan bisa jadi secara persentase peningkatan okupansi tersebut Soloraya lebih banyak dilirik dibandingkan daerah lain, seperti Jogja.

Selain hotel, sambungnya, tingkat kunjungan ke objek wisata tampaknya juga mengalami banyak peningkatan. “Untuk objek wisata juga meningkat banyak. Okupansi bisa dikatakan di atas 90%. Apalagi di daerah Tawangmangu,” lanjut dia.

Dia mengatakan ada banyak faktor yang menjadikan suatu daerah atau kawasan wisata akan lebih diminati untuk dikunjungi. Selain akses yang mudah, fasilitas yang lengkap, juga mengenai ketersediaan lahan parkir.

Ketika kondisi jalan yang macet ditambah lahan parkir yang tidak terpenuhi, akan menjadikan pertimbangan wisatawan untuk datang. “Ini bisa menjadi perhatian ke depan bahwa parkir juga perlu diperhatikan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Wening Damayanti, menyebutkan jika rata-rata okupansi hotel di Solo mencapai 80%. Meski begitu ada juga hotel yang penuh dipesan hingga 100%. Menurutnya kenaikan okupansi hotel di Solo mulai tampak pada H-2 Lebaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif