Soloraya
Kamis, 18 April 2024 - 16:02 WIB

751 Calhaj Asal Sragen Ikuti Manasik Haji, Berangkat di Gelombang Kedua

Redaksi Solopos.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang calon haji asal Sragen mengikuti bimbingan manasik haji. (Istimewa/Kemenag Sragen)

Solopos.com, SRAGEN – Jumlah calon haji asal Sragen yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun ini ada 751 orang. Dari jumlah tersebut, 40% di antaranya adalah warga lanjut usia (lansia). Mereka rencananya diberangkatkan pada gelombang kedua.

Para jemaah calhaj tersebut mulai mengikuti bimbingan manasik haji yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen pada Rabu (17/4/2024) kemarin. Bimbingan manasik perdana itu digelar di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Nglorog, Sragen.

Advertisement

Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sragen, Suroto. Ia berpesan kepada calhaj untuk mengikuti bimbingan manasik haji dengan bersungguh-sungguh agar nantinya dapat menjadi haji yang mabrur.

Suroto menambahkan bahwa bimbingan manasik ini dilaksanakan dengan tujuan agar para calhaj lebih siap dan mandiri dalam melaksanakan ibadah haji. “InsyaAllah memperoleh haji mabrur sepulang dari Tanah Suci,” kata Suroto dikutip dari situs sragenkab.go.id, Kamis (18/4/2024).

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kabupaten Sragen, Ihsan Muhadi, mengatakan pihaknya mempersiapkan bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten selama 2 hari, yakni 17-18 April 2024. Kemudian dilanjutkan untuk manasik haji tingkat kecamatan. Setiap kecamatan sudah disiapkan lokasi manasik haji.

Advertisement

“Kita harapkan persiapan semua dokumen, paspor, dan pembinaan Insyaallah sudah klir. Tinggal tambahan mutasi beberapa orang yang kita segera selesaikan,” ujarnya.

Ihsan menambahkan sebagian calhaj mungkin sudah mengikuti manasik haji di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah. Namun tetap diperkuat dan dimantapkan lagi dengan kegiatan manasik di tingkat kabupaten dan kecamatan.

“Rencananya semua jemaah calon haji Sragen direncanakan berangkat di gelombang kedua. Namun untuk pembagian kloter masih harus menunggu. Karena harus benar-benar tepat dan rigid untuk pembagian sif. Tidak boleh sampai kurang atau tambah dan pembagian kloter masih menunggu,” lanjutnya.

Advertisement

Tagline Haji Ramah Lansia yang dicetuskan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, juga dilanjutkan pada tahun ini. Hal tersebut juga mulai terlihat saat pelaksanaan manasik haji massal tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Gedung IPHI kemarin.

Ihsan menjelaskan bahwa penyelenggaraan haji memberikan prioritas warga lansia. “Ramah lansia menjadi prioritas pelayanan haji, sehingga para lansia bisa melaksanakan ibadah dengan tenang, nyaman, dan terbantu dalam melaksanakan ibadahnya. Tahun ini 40% dari 751 calon haji merupakan lansia, sehingga tentu menjadi perhatian kami,” jelasnya.

Sementara itu, dikutip dari laman Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H/2024 M telah disepakati pemerintah dan Komisi VIII DPR rata-rata Rp93.400.000. Sementara Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar calhaj rata-rata sebesar Rp56.040.000. Sementara untuk calhaj dari Embarkasi Solo sebesar Rp58.562.008.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif